Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Salman, Wisata Bali, dan Penerbangan Langsung

Kompas.com - 07/03/2017, 19:28 WIB

KEBERADAAN Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta rombongan di Bali untuk liburan pada 4-9 Maret 2017 diharapkan membuat industri wisata di pulau itu kian berkembang.

Dengan kunjungan Raja Salman, nama Pulau Bali diharapkan semakin terkenal, khususnya di kalangan publik Timur Tengah, dan terutama lagi di kalangan masyarakat negara-negara kaya di Teluk, termasuk Arab Saudi.

Menurut harian Al Sharq, sedikitnya 4,5 juta warga Arab Saudi berlibur ke luar negeri setiap tahun. Turis Arab Saud dikenal paling suka berbelanja.

Menurut Badan Urusan Pariwisata dan Khazanah Nasional Arab Saudi, turis negara itu menghabiskan sekitar 30 miliar dollar AS atau Rp 400 triliun pada 2015 untuk belanja wisata di luar negeri.

(BACA: Raja Salman Perpanjang Masa Liburan di Bali, Ini Tanggapan Menpar)

Momentum kedatangan Raja Salman di Bali sangat tepat pada saat sekarang karena negara-negara Arab Teluk sedang gencar merancang visi nasional era pasca-energi.

Salah satu pilar utamanya adalah pengembangan industri wisata dan maskapai penerbangan.

DOK. MENTERI PARIWISATA ARIEF YAHYA Raja Salman dan rombongan saat tiba di Bali, Sabtu (4/3/2017).
Negara-negara kaya di Teluk saat ini memang memiliki konsep bahwa industri wisata dan maskapai penerbangan merupakan satu paket yang tak terpisahkan.

Karena itu, negara-negara Arab kini berlomba-lomba membangun industri penerbangan. Tujuannya, mengembangkan industri wisata mereka.

Visi 2030

Arab Saudi memiliki proyek Visi 2030, yang antara lain berupa pembangunan industri wisata serta penerbangan.

(BACA: 5 Destinasi Favorit di Nusa Dua, Tempat Raja Salman Menginap)

Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar sudah lebih dulu mengembangkan visi era pasca-energi. Dua negara ini telah berhasil membangun sektor wisata serta penerbangan mereka.

Kuwait, Bahrain, dan Kesultanan Oman juga sedang berbenah. Mereka mengikuti jejak Qatar dan UEA.

Dalam konteks tersebut, bagi Indonesia, digulirkannya visi era pasca-energi negara-negara Arab kaya itu merupakan momentum besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com