Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara Penyumbang Wisman Incaran Indonesia Tahun 2018

Kompas.com - 17/10/2017, 18:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Naiknya jumlah target wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2018 membuat Kementerian Pariwisata menetapkan strategi baru. Tahun depan, ada beberapa negara yang ditetapkan oleh Kemenpar sebagai pasar utama.

"Untuk melihat efektivitas pemasaran kita pakai growth, kegiatan pemasaran dilakukan dengan melihat 3S yakni spread (pengeluaran), sustainability (pertumbuhan), dan size (ukuran). Jadi data yang kami kumpulkan masuk hingga ke dalam, tidak hanya keseluruhan," sebut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana pada acara diskusi bersama Forum Wartawan Pariwisata di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (16/10/2017).

BACA: Target Datangkan 15 Juta Wisman Tahun Ini, Berapa yang Sudah Dicapai?

Dari data-data yang dikumpulkan, Kemenpar menekankan promosi wisata ke 10 negara penyumbang wisman pada 2018. Sepuluh negara tersebut adalah China, Australia, Singapura, Malaysia, India, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan Eropa (secara keseluruhan).

Setiap negara penghasil wisman, disebutkan Pitana, memiliki karakteristik, preferensi, dan musim libur yang berbeda. Meski Bali masih menjadi destinasi wisata yang diincar oleh wisman, Kemenpar mencoba melakukan berbagai strategi untuk mengenalkan destinasi wisata lain di Indonesia. Misalnya lewat pameran, sales mission, wisata pengenalan langsung, dan festival.

Data dari Kemenpar yang tercatat oleh Badan Pusat Statistik menyebutkan ada 9.245.589 wisman yang berkunjung ke Indonesia dari Januari hingga Agustus 2017. Sampai akhir tahun 2017, target wisman mencapai 15 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com