KEBUMEN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Azam Fathoni menyebut akan membedakan retribusi tiket masuk yang dikenakan kepada wisatawan saat berkunjung ke kawasan obyek wisata di Kebumen, Jawa Tengah.
Azam menyebut rencana tersebut akan diterapkan pada obyek-obyek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen.
"Kami kesulitan untuk menghitung kunjungan wisatawan asing dan domestik. Ini di tiket masuk sama saja. Kami sekarang mau mengubah retribusi tiket masuk," kata Azam kepada KompasTravel di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
(Baca juga : Saatnya Kebumen Jadi Destinasi Wisata Utama di Jateng)
Azam mengatakan pengubahan itu dilakukan untuk memudahkan penghitungan kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik. Selama ini, lanjutnya, tiket masuk obyek wisata di Kebumen sama antara wisatawan mancanegara dan domestik.
"Ketika kunjungan wisatawan asing itu sekian, untuk orang domestik sekian. Sehingga bisa kelihatan kunjungan wisatawan asing dan domestik. Kita kesulitan untuk mendata," kata Azam.
(Baca juga : Suka Wisata Pantai? Coba Liburan ke Kebumen)
Obyek-obyek wisata di Kebumen yang dikelola oleh Pemkab Kebumen seperti Pantai Lohgending, Goa Petruk. Goa Jatijajar, Waduk Sempor, Pantai Petanahan, Pantai Suwuk, Pemandian Air Panas Krakal, dan Waduk Wadaslintang.
Wisatawan yang datang ke Kebumen, lanjut Azam, menyukai wisata pantai. Hal itu didasari karena Kebumen memiliki garis pantai sepanjang 57,8 kilometer dan karateristik yang berbeda di setiap pantai.
Adapun pantai-pantai yang ada di Kebumen seperti Pantai Menganti, Pantai Ayah, Pantai Karang Bolong, Pantai Suwuk, Pantai Petanahan, Pantai Lampon, Pantai Bopong, Pantai Gebyuran, Pantai Surumanis, Pantai Karang Agung, Pantai Pecaron, Pantai Lembupurwo, Pantai Bopong, dan pantai-pantai lainnya.
Seperti Pantai Menganti, di sana memiliki karakteristik pantai yang berbeda dengan Pantai Suwuk dan Petanahan. Pantai Menganti memiliki daya tarik area perbukitan dan pasir putih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.