Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Bertemu dengan Tasmanian Devil yang Asli

Kompas.com - 08/12/2017, 20:09 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

HOBART, KOMPAS.com - Selama ini karakter bernama Taz dalam film kartun Looney Tunes mungkin bagi sebagian besar dari kita menjadi satu-satunya referensi terkait hewan unik tasmanian devil.

Hewan marsupial alias berkantung ini memang hewan khas Tasmania yang tak didapati di tempat lain di dunia bahkan di wilayah lain Australia.

Hewan yang ukuran tubuhnya sebesar anjing ini selain khas Tasmania merupakan hewan yang terancam punah. Sehingga kesempatan untuk melihat hewan berbulu hitam ini amat KompasTravel nantikan.

Baca juga : Suguhan Indahnya Teluk Wineglass Tasmania dari Ketinggian 240 Meter

Kesempatan itu tiba ketika Dwidaya Travel dan Tourism Tasmania membawa KompasTravel ke East Coast Nature World.

Tempat reservasi hewan-hewan unik Tasmania ini terletak di kota Bicheno yang berada 185 kilometer sebelah timur laut kota Hobart.

Populasi tasmanian devil di alam liar diperkirakan hanya sebanyak 15.000 ekor saja.Kompas.com/Ervan Hardoko Populasi tasmanian devil di alam liar diperkirakan hanya sebanyak 15.000 ekor saja.
Setibanya di lokasi, rombongan KompasTravel disambut Chris, salah seorang staf East Coast Nature World yang sekaligus akan menjelaskan berbagai hewan di ditempat itu, khususnya tasmanian devil.

Kepada kami, Chris menjelaskan, tempat seluas 60 hektar itu bukan sebuah kebun binatang. Tempat itu merupakan sebuah tempat rehabilitasi hewan-hewan yang bermasalah di alam liar.

Sebagian besar hewan penghuni tempat itu adalah para yatim piatu setelah induk mereka mati karena sebab alam atau tertabrak kendaraan bermotor saat menyeberang jalan.

Setelah melihat beberapa hewan unik seperti wombat, merak putih, kadal berlidah biru, serta ulah harimau tasmania, sampailah kami di kandang sang bintang.

Baca juga : Menikmati Suara Kesunyian di Jurassic Park Tasmania

Chris mengatakan, sebenarnya tasmanian devil merupakan hewan yang aktif di malam hari, tetapi dia akan mencoba memancing hewan-hewan itu keluar dari persembunyiannya.

Chris lalu melompati pagar setinggi dada orang dewasa yang membatasi kandang para tasmanian devil itu. Di tangannya dia membawa sebuah wadah plastik berisi daging.

"Ini adalah daging wombat dan kanguru. Jangan khawatir kami tidak membunuh mereka, kami hanya menggunakan daging dari hewan-hewan yang tertabrak di jalanan," ujar Chris.

Chris lalu mengeluarkan potongan kaki wombat yang masih memiliki bulu yang menempel itu dan mengibas-ngibaskannya.

Chris, staf East Coast Nature World, sedang memberi makan dua ekor tasmanian devil penghuni tempat itu.Kompas.com/Ervan Hardoko Chris, staf East Coast Nature World, sedang memberi makan dua ekor tasmanian devil penghuni tempat itu.
Tak lama muncul dua ekor hewan sebesar anjing dan berbulu hitam menghampiri Chris. Ya, mereka adalah para tasmanian devil, yang bentuknya jauh berbeda dari sosok Taz rekaan Looney Tunes.

"Mereka memiliki penciuman yang sangat tajam. Hewan ini bisa mencium bau makanan dari jarak 3-4 kilometer," ujar Chris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebing Kapur di Pecatu Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing Kapur di Pecatu Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com