Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembrono di Negeri Orang! Kenali 9 Peraturan Konyol Ini

Kompas.com - 14/02/2018, 11:22 WIB
I Made Asdhiana

Editor

Sumber KKDay.com

Memberikan makan merpati dengan kekasih terdengar kegiatan yang romantis ya. Sayang itu tidak bisa dilakukan di Italia.

Menurut undang-undang yang ditetapkan pada tahun 2008, hal itu tergolong ilegal di Venice dengan alasan pertimbangan kesehatan.

6. Thailand

Kamu akan dihukum jika tak menggunakan pakaian dalam di Thailand. Apapun alasannya, bahkan jika kamu mabuk sekalipun, jangan sampai kamu tidak menggunakan pakaian dalam ya.

Entah siapa nanti yang akan memeriksa, kamu tetap harus berjaga-jaga!

Meskipun kecil, durian hasilsilangan durian lay Kalimantan, dengan durian Rancamaya, Bogor menghasilkan rasa yang manis danwarna yang indah.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Meskipun kecil, durian hasilsilangan durian lay Kalimantan, dengan durian Rancamaya, Bogor menghasilkan rasa yang manis danwarna yang indah.
7. Asia Tenggara

Mencium aroma buah durian, akan ada kubu yang refleks ingin menyantapnya, ada kubu lain yang refleks mual dan ingin langsung menghindari aroma itu.

Beberapa negara di Asia Tenggara membuat aturan bahwa buah ini terlarang untuk dimakan bahkan dibawa-bawa lho.

8. Jepang

Walaupun negara asal olahraga sumo, obesitas ternyata dilarang di Jepang. Undang-undang menyebutkan untuk masyarakat berusia 40-74 tahun harus secara rutin mengukur lingkar pinggangnya. Untuk laki-laki maksimal berdiameter 85 cm, sedangkan perempuan 90 cm.

Jika ada yang tertangkap melebihi itu, dia akan dikirim ke lembaga kesehatan. Perusahaan yang mengiklankan budaya tidak sehat pun bisa didenda di Jepang.

Kota Singapura.KKday Image Resources Kota Singapura.

9. Singapura

Jangan sekali-sekali mengunyah permen karet saat berada di Singapura. Reputasinya sebagai negara hijau dan bersih dari sampah, maka dari itu mengunyah permen karet adalah tindakan yang melanggar hukum.

Walaupun begitu, kamu tidak akan menemukan toko yang menjual permen karet di sana sih, hanya saja mungkin kamu punya sisa permen karet di kantongmu, simpan saja lagi sampai kamu pulang ke Indonesia ya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com