JAKARTA, KOMPAS.com - Liburan akhir pekan di kebun raya bersama buah hati menjadi pilihan yang tepat. Ada banyak manfaat bagi anak-anak yang bermain di kebun raya. Selain pendidikan mengenai tanaman, ternyata kebun raya juga memiliki efek positif terhadap fisik dan psikis anak.
"Anak-anak dan remaja yang sering berinteraksi dengan alam akan memiliki kepedulian pada lingkungan saat dewasa dengan perilaku yang positif," kata Wakil Bendahara Yayasan Kebun Raya Indonesia, Karen Tambayong di acara FGD Pengelolaan Kebun Raya yang Modern dan Berkelanjutan, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (27/2/2018).
Baca juga : Sejarah Hadirnya Kebun Raya, dari Italia hingga Bogor
Bermain di luar ruang, khususnya di alam juga membuat anak memiliki prestasi lebih baik di sekolah, mudah bergaul, dan punya empati tinggi.
"Ini hasil penelitian bukan kata saya saja. Rata-rata orang yang jalan-jalan di alam punya perilaku yang positif," jelas Karen.
Baca juga : 6 Museum Unik Sekitar Kebun Raya Bogor, Yakin Pernah Mampir?
Ia juga mengatakan bagi anak yang memiliki gangguan pemusatan perhatian (ADHD) dapat berkurang jika sering bermain di alam. Lokasi luar ruang dengan banyak tumbuhan juga membantu anak mengurangi stres. Terlebih psikomotorik anak, kekuatan otot akan terbentuk dari kegiatan fisik.
NDD dicetuskan oleh Richard Louv dalam buku Last Child in the Woods (2005), banyak masyarakat kini memutuskan hubungan alam dengan anak-anak.
Sehingga anak-anak, khususnya generasi Z banyak mengalami obesitas, depresi, tidak fokus, sering cemas, takut akan alam, masalah perhatian, dan apatis.
Jadi tidak ada salahnya membawa anak untuk bermain di kebun raya atau ruang terbuka lain. Selain murah, ternyata ada banyak sekali manfaatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.