KENDAL,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terus berupaya mempromosikan kopi asli daerahnya. Promosi kopi dilakukan secara online maupun pameran-pameran.
Bupati Kendal, Mirna Anissa mengatakan Kendal merupakan salah satu daerah penghasil kopi. Bahkan di Kendal, ada kopi Liberika, yang jarang dimiliki oleh daerah lain. Kopi Liberika ini, tumbuh subur di Kendal daerah atas, seperti Patean, Sukorejo, dan Plantungan.
“Kopi ini beraroma buah Nangka,” kata Mirna.
(Baca juga: Kopi Tumbuk Liberika dari Kendal, Rasanya Mantap)
Mirna, mengaku dirinya sudah memerintahkan kepada semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di pemerintah Kabupaten Kendal, supaya menyediakan kopi Kendal di ruangannya.
Orang nomor satu di Kendal tersebut, menambahkan di Kabupaten Kendal banyak pengusaha rumahan yang memproduksi kopi Kendal. Bukan cuma jenis Liberika, melainkan juga Exelsa, Arabika, dan Robusta.
“Ada juga kopi luwak yang harganya jutaan rupiah per kilonya,”jelasnya.
(Baca juga: Unik, Ada Masjid Kapal di Perbatasan Kota Semarang dan Kendal)
Kepala Bagian Umum Pemerintah Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf, mengaku kalau dirinya selalu menyediakan kopi Kendal untuk tamu, selain air mineral.
“Kami selalu mendukung program bupati, karena ini untuk Kabupaten Kendal,” tegasnya.
Mirna Anissa, menambahkan di Kabupaten Kendal sekarang ini, juga banyak bermunculan kedai kopi. Ia juga telah meminta kepada pemilik kedai kopi, supaya menyediakan kopi Kendal. Tidak hanya kopi yang berasal dari luar Kendal.
“Para pengusaha kedai kopi tersebut, mengaku kalau banyak juga yang memesan kopi Kendal di kedainya,” ujarnya.
Menurut Mirna, kopi Kendal sangat potensial untuk bisa dijadikan daya tarik wisatawan lokal Indonesia maupun luar negeri.
(Baca juga: Menikmati Indahnya Curug Jeglung di Kendal)
Selain bisa menikmati kopi Kendal, wisatawan juga bisa diajak jalan-jalan ke kebun kopi dan belajar tentang proses pengolahan biji kopi.
“Bisa juga nanti dibuatkan acara, minum kopi sambil menikmati tarian atau kesenian asli Kendal. Kan, keren ,” ujarnya.
Menurutnya, upaya tersebut bisa menambah rasa optimis para pengusaha kopi rumahan untuk memproduksi kopi.
(Baca juga: Wisata Alam Seru di Kendal, Meluncur di Saluran Irigasi)
“Kalau nanti terkenal, otomatis kan banyak permintaan. Kami berharap semuanaya lancar,” kata Yoyok.
Yoyok, mengaku saat ini ada puluhan pengusaha rumahan kopi Kendal. Terutama dari daerah atas Kendal, seperti Boja, Singorojo, Limbangan, Patean, Sukorejo, dan Plantungan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.