KOMPAS.com — Diplomasi di meja makan bukan hal asing di dunia politik. Dari meja makan, hubungan yang tegang dapat dicairkan oleh makanan yang menggiurkan.
Filosofi makanan yang disajikan bahkan bisa menyampaikan maksud politik secara implisit.
Begitu pula pada pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang rencananya diselenggarakan pada Selasa (12/6/2018).
Baca juga: Intip Uniknya Kebiasaan Makan Kim Jong Un
Tidak menutup kemungkinan makan bersama bisa menjadi agenda pertemuan dua orang yang lama berseteru lewat media sosial ini.
Namun, diplomasi makan menjadi hal yang menantang bagi Trump dan Kim Jong Un. Sebab, keduanya punya selera makan yang sangat berbeda. Seperti penjelasan berikut.
Trump doyan menyantap makanan dari restoran cepat saji jaringan Amerika Serikat. Sebut saja burger Bic Mac, Filet-O-Fish, chocolate shake, ayam goreng KFC, dan pizza.
Satu-satunya makanan favorit Trump yang tidak dari restoran cepat saji adalah steak. Itu pun harus disantap dengan saus tomat.
Beda 180 derajat dengan Trump, Kim Jong Un doyan menyantap hidangan mewah. Selera makan Kim Jong Un terbilang berkelas tinggi.
Baca juga: Daftar Makanan Kesukaan Donald Trump, Ada Juga di Indonesia
Ia suka menyantap sushi segar, dan makanan berkualitas super dari tiap negara. Misalnya, daging babi impor Denmark, kaviar impor Iran, melon dari China, ataupun daging sapi kobe dari Jepang. Camilan favorit Kim Jong Un adalah keju emmental dari Swedia.
Minuman
Minuman favorit Trump adalah Diet Coke. Setiap hari, Trump dapat meminum 12 kaleng Diet Coke.
Cukup mengejutkan karena ternyata Trump tidak suka minum minuman beralkohol. Padahal, keluarganya memiliki merek vodka dan produksi wine sendiri di Virginia, Amerika Serikat.
Lagi-lagi soal selera minuman, Kim Jong Un berbeda dengan Trump. Selera minum Kim Jong Un tidak kalah tinggi dengan selera makannya.
Ia suka meminum kopi dari biji kopi Brasil kualitas terbaik, anggur merah, dan cognac dari Perancis, dan champagne merek terbaik.