Berulang kali, Effendi Nur Ichsan, instruktur paralayang di Puncak Joglo, meminta saya untuk sabar menunggu terbang. Untuk terbang tandem, angin masih kurang memadai.
Setelah menunggu, akhirnya Dian memanggil saya untuk bersiap. Ia lalu memasangkan harness untuk duduk dan mengecek peralatan paralayang kami.
Di udara, pemandangan Waduk Gajah Mungkur bisa terlihat cukup sempurna. Ada keramba-keramba ikan tampak seperti persegi. Kontur-kontur bukit juga terlihat. Atap-atap rumah juga terlihat.
Angin bertiup cukup kencang. Saya agak ragu-ragu sebenarnya untuk mengeluarkan kamera aksi untuk merekam petualangan di udara ini. Namun, saya langsung melepas kamera yang saya gantungkan di leher.
Kami terbang sekitar 600 meter dari permukaan tanah. Karena angin tak banyak bertiup, kami tak bisa menambah ketinggian terbang paralayang. Kami hanya cukup meluncur dan sedikit bermanuver yakni berbelok kiri dan kanan.
Landasan pendaratan kami sudah terlihat. Dian segera mengarahkan parasut ke arah pendaratan. Ia meminta saya untuk segera meluruskan kaki.
"Ayo luruskan kakinya," kata Dian.
Baca juga: Liburan Lewat Solo, Coba Terbang Paralayang di Puncak Joglo Wonogiri
Saya bersiap untuk mendarat. Posisi kami semakin rendah dan dekat dengan tanah. Selang beberapa saat, harnest tempat saya duduk sudah menyentuh tanah.
Akhirnya, petualangan udara saya berakhir. Ini kali pertama saya terbang dan tentunya semakin mengobarkan semangat saya untuk mencoba terbang paralayang tanpa tandem. Semoga bisa tercapai...
Obyek wisata paralayang
Puncak Joglo merupakan salah satu tempat untuk mencoba wisata paralayang di Jawa Tengah. Ada beberapa tempat di Jawa Tengah seperti di Bukit Kemuning, Karanganyar; Bukit Sidomukti, Semarang; Bukit Sikuping, Batang; dan lokasi lainnya.
Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sindang Pinilih selaku pengurus obyek wisata Puncak Joglo, Kamto mengatakan Puncak Joglo merupakan salah satu tempat terbaik untuk menikmati wisata tandem paralayang.
Untuk bisa menikmati terbang paralayang di Puncak Joglo, turis bisa menghubungi Kamto di nomor 081228424000. Ada baiknya, menghubungi minimal tiga hari sebelum datang ke Puncak Joglo.
Puncak Joglo terletak di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, Jawa Tengah. Dari Kota Solo, Puncak Joglo bisa ditempuh dengan jarak 41 kilometer.