Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Jejak-jejak Komodo Flores (1)

Kompas.com - 30/07/2018, 19:21 WIB
Markus Makur,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Pasca Sail Komodo 2013

Penyelenggaraan Sail Komodo 2013 memberikan dampak yang positif dengan terus meningkatnya kunjungan wisatawan asing dan Nusantara.

Dampak lainnya adalah tumbuh suburnya pembangunan hotel berbintang di Kota Labuan Bajo maupun di pulau-pulau kecil di Manggarai Barat.

Bahkan, bertumbuh subur agen-agen perjalanan wisata di Kota Labuan Bajo maupun di seluruh Pulau Flores.

Selain itu pemandu-pemandu wisata di Kota Labuan Bajo, baik perseorangan maupun melalui biro perjalanan terus meningkat untuk melayani wisatawan asing dan Nusantara yang berkunjung ke kawasan Taman Nasional Komodo.

Pada tahun 2017, dalam rentang waktu Januari hingga April, jumlah wisatawan yang berkunjung mencapai 38.147 orang.

Sedangkan tahun 2018 dari Januari sampai April terdapat 45.630 orang wisatawan yang berkunjung ke kawasan Taman Nasional Komodo, khususnya maupun di seluruh Manggarai Barat pada umumnya.

Dari ribuan wisatawan yang berkunjung ke Manggarai Barat, uang miliaran rupiah berputar pada perekonomian di kabupaten paling barat Pulau Flores ini.

Selama ini semua pihak gencar mempublikasikan keunikan-keunikan binatang komodo yang hidup dan tinggal di kawasan Taman Nasional Komodo.

Namun, fakta berbicara lain, binatang komodo bukan hanya hidup di kawasan Taman Nasional Komodo melainkan binatang ini hidup dan tinggal di habitat pulau-pulau kecil di daratan Pulau Flores.

Fakta ini berdasarkan penelitian dari Yayasan Komodo Survival Program (KSP) bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur dan Taman Nasional Komodo.

Turis asing snorkeling di Pink Beach, Labuan Bajo, dalam kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Keunikan dan keindahan bawah laut di sekitar pantai menjadi daya tarik wisatawan untuk berwisata ke pantai itu, Rabu (10/5/2017). KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Turis asing snorkeling di Pink Beach, Labuan Bajo, dalam kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Keunikan dan keindahan bawah laut di sekitar pantai menjadi daya tarik wisatawan untuk berwisata ke pantai itu, Rabu (10/5/2017).
Hasil penelitian melalui rekam jejak kaki dan dengan menggunakan kamera tersembunyi serta informasi dari warga yang dilakukan peneliti dari Yayasan Komodo Survival Program (KSP) menunjukkan bahwa binatang Komodo hidup dan tinggal di daratan Pulau Flores.

Binatang komodo hidup dan tinggal di kawasan Selatan dan Utara dari Pulau Flores.

Bahkan Balai Besar Konservasi Sumber Alam NTT sudah menempatkan petugas dan staf di Cagar Alam Wae Wul serta di kawasan 17 Pulau Riung, Kabupaten Ngada, selain itu binatang Komodo juga hidup dan tinggal di Pulau Longos.

Pada Sabtu (21/7/2018), warga menangkap komodo di sekitar perkampungan Watu Bari, Kecamatan Macang Pacar, Manggarai Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pecinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pecinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com