Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pertanian Melimpah, 1.000 Ingkung Ayam Diarak Keliling Desa

Kompas.com - 24/09/2018, 07:02 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Ribuan warga Desa Kendengsidialit, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menggelar kirab 1.000 ingkung ayam di kampung halamannya, Kamis (20/9/2018).

Tradisi budaya tahunan ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas nikmat Sang Khalik atas hasil panen yang melimpah ruah.

Sebelumnya, ribuan warga mengarak 1.000 ingkung ayam itu berkeliling desa. Kuliner ingkung ayam itu adalah swadaya warga yang dimasak oleh ibu-ibu Desa Kendengsidialit.

Dalam kirab 1.000 ingkung ayam itu warga desa yang mayoritas merupakan petani juga mengarak orang-orangan sawah yang terbuat dari jerami dan juga replika kerbau. Barisan kirab pun berpakaian selayaknya prajurit kerajaan jawa dengan diiringi musik rebana.

Dan puncaknya, rombongan warga mengular menuju area persawahan. Arak-arakan ingkung dimulai dari Balai Desa menuju area persawahan menempuh jarak sekitar 1,5 kilometer.

Kepala Desa Kendengsidialit, Kahono Wibowo mengatakan, kirab 1.000 ingkung ayam ini merupakan bentuk syukur masyarakat desa atas hasil pertanian yang meningkat hingga 50 persen dalam setahun terakhir. Meski kemarau, sungai yang ada di desa tersebut tidak surut dan mampu mengairi 107 hektar lahan pertanian.

"Hasil panen terus meningkat hingga 50 persen. Ini bentuk syukur kami kepada Allah dan tradisi ini turun temurun sejak ratusan tahun silam," kata Kahono.

Dalam kirab kali ini, menurut Kahono, juga sebagai perwujudan kerukunan hidup antar-sesama. Berkumpulnya warga desa diharapkan mampu memupuk rasa persatuan.

Kirab 1.000 ingkung merupakan rangkaian kegiatan Gelar Budaya Desa Kendengsidialit. Beberapa acara lain diantaranya pentas seni, napak tilas makam leluhur, kirab sembilan gunungan dan pagelaran wayang kulit lima dalang lima panggung dalam satu cerita.

Ribuan warga Desa Kendengsidialit, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menggelar kirab 1000 ingkung ayam, di kampung halamannya, Kamis (20/9/2018). KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO Ribuan warga Desa Kendengsidialit, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menggelar kirab 1000 ingkung ayam, di kampung halamannya, Kamis (20/9/2018). 
Selama ini kegiatan syukuran pertanian sudah dilakukan oleh petani setempat. Namun, belum dikemas secara maksimal. "Gelar Budaya ini berlangsung sejak tanggal 13 hingga 27 September," kata Kahono.

Tradisi ini berlangsung meriah karena dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dalam kegiatan ini pun dimanfaatkan oleh orang nomor satu di Jawa Tengah untuk berbaur dengan warga.

"Saya dapat undangan dari masyarakat. Ternyata pertanian di sini luar biasa. Ini patut disyukuri. Pertanian di sini joss, bisa tiga kali masa tanam dalam setahun," kata Ganjar.

Sukamto (50),  warga Desa Kendengsidialit mengaku senang dengan adanya kirab 1.000 ingkung kali ini. Hasil pertanian yang meningkat sudah sepatutnya disyukuri oleh masyarakat sebagai pengingat hubungan manusia dengan Sang Pencipta.

"Syukuran pertanian kali ini terhitung lebih semarak dengan kehadiran bapak Gubernur," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com