Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karnaval Budaya Ramaikan HUT Ke-96 Kota Kefamenanu

Kompas.com - 24/09/2018, 14:11 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai etnis, ribuan warga Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, turun ke jalan protokol di Kota Kefamenanu, Sabtu (22/9/2018) sore.

Mereka larut dengan karnaval budaya, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-96 Kota Kefamenanu.

Sebelum turun ke jalan, para peserta karnaval tersebut dilepas oleh Bupati TTU Raymundus Sau Fernandez di depan rumah jabatan Bupati TTU.

Peserta karnaval dari Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (22/9/2018) sore.
KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Peserta karnaval dari Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (22/9/2018) sore.
Bupati Raymundus juga mengenakan busana adat bersama Wakil Bupati Aloysius Kobes. Tak ketinggalan Kapolres TTU AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto dan Dandim 1618 TTU, Letkol Arm Budi Wahyono, kompak mengenakan busana adat dengan corak berbeda.

Baca juga: Festival Cross Border di NTT untuk Menggaet Wisatawan Timor Leste

Dikawal mobil Patwal Polres TTU, para peserta karnaval mulai berjalan beriringan melewati Jalan RA Kartini, simpang Pasar Lama, Jalan Ahmad Yani, Simpang Tugu HKSN, Jalan El Tari, Jalan Sonbay, Jalan L Lake, Perempatan Tulip, Jalan Soedirman dan berakhir di lapangan depan Kantor Bupati TTU.

Para peserta yang berpartisipasi dalam karnaval itu yakni TNI, Polri, Brimob, drumband SD hingga SMA, Pramuka, Perguruan Silat, Karate, Taekwondo, Kempo, etnis Batak, Bugis, Lombok, Bima, Bali, Jawa, Timor Leste, Tarian Reok Ponorogo dan perwakilan 22 kabupaten dan kota di NTT, serta perwakilan dari 24 kecamatan di Kabupaten TTU.

Peserta karnaval di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (22/9/2018) sore.
KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Peserta karnaval di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (22/9/2018) sore.
Saat berada di beberapa titik tertentu seperti Simpang Pasar Lama dan Perempatan Tulip, masing-masing etnis mulai menunjukkan kebolehan mereka.

Baca juga: Dancer Timor Leste Tampil Memukau pada Festival Cross Border Atambua

Ribuan Warga Kota Kefamenanu yang berjejal di sepanjang jalan yang dilewati peserta karnaval, terhibur dengan aksi-aksi para peserta. Misalnya tarian Reok Ponorogo, Tarian Suku Sasak dan ragam tarian lainnya.

Tepuk tangan dan teriakan warga pun riuh, sehingga membuat para peserta karnaval bersemangat itu terus menampilkan kebolehan mereka.

Peserta karnaval di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (22/9/2018) sore.KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Peserta karnaval di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (22/9/2018) sore.
Aksi mereka pun berakhir di tengah lapangan umum Kantor Bupati TTU, yang sejak awal sudah dipadati oleh puluhan ribu warga lainnya.

Bupati TTU Raymundus Sau Fernandez mengatakan, karnaval dengan menggunakan busana adat ini sebagai bentuk penghormatan kepada budaya daerah yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia.

"Kita memiliki adat dan tradisi budaya yang begitu kaya di Indonesia dan setiap kabupaten dan kota tidak hanya didiami oleh penduduk asli di Kabupaten TTU, tapi dari berbagai etnis dan untuk mendukung itu dan kami mau menunjukan ke Indonesia bahwa Pancasila itu harga mati bagi kami di TTU," kata Raymundus bangga.

Peserta karnaval di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (22/9/2018) sore.KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Peserta karnaval di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (22/9/2018) sore.
Karena itu, lanjut Raymundus, semua etnis dilibatkan sejak perayaan HUT Kota Kefamenanu.

Para peserta karnaval sebut Raymundus, diwajibkan mengenakan atribut adatnya masing-masing, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan semua suku yang ada di NTT harus wajib menggunakan busana daerah dengan lengkap.

"Ini kita mau menunjukkan bahwa kita menghormati budaya kita karena merupakan kekayaan kita yang harus kita jaga dan lestarikan," kata Raymundus yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPW Partai Nasdem NTT.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com