Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tips Jadi "Solo Traveler" ke Korea, Jalan-jalan Tanpa Ikut Paket Tur

Kompas.com - 15/10/2018, 23:31 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Pengalaman Jolanda dan Miranda, melakukan booking sewa wifi ke Korea seharga Rp 314.000 untuk 6 hari unlimited melalui Traveloka.

Saat tiba di bandara, akan tertera keterangan di mana kamu harus mengambil paket tersebut. Oya, di bandara Incheon, keluar dari pesawat kamu langsung bisa konek dengan wifi bandara, gratis dan koneksinya cepat.

Jadi akan sangat membantu kamu minimal untuk browsing dulu beberapa hal sebelum meninggalkan bandara.

Baca juga: Hijabers Jalan-jalan ke Korea? Perhatikan 5 Hal Ini

Alternatif lain yakni menyewa Wifi di bandara, atau membeli SIM khusus di bandara. Sebaiknya pembelian atau penyewaan dilakukan di bandara karena di luar regulasi beli kartu SIM di Korea terbilang ketat. Harganya mirip dengan paket yang diberikan Traveloka, yakni sekitar 25.000 won per lima hari (1 won=Rp 14).

Alternatif terakhir yakni mengaktifkan paket data roaming. Telkomsel salah satu perusahan yang membuka roaming paket data ke Korea. Kamu juga bisa membelinya di sini.

6. Gunakan Google

"Di Korea ada beberapa tempat yang orang-orangnya tidak bisa berbahasa Inggris. Ketika kami pakai taksi, supirnya juga tidak bisa bahasa Inggris, fungsi Google translate sangat membantu," tutur Jolanda, berbagi pengalaman kepada Kompas.com.

Jolanda dan Miranda sahabatnya tidak pernah takut tersesat karena peta yang diberikan Google lumayan akurat. "Ya kalau rada bingung dikit sih wajar, tapi kami baik-baik saja," lanjut Miranda.

Baca juga: 4 Fakta Menarik Seoul Central Mosque, Masjid Tertua di Korea

Selain untuk menerjemahkan, Google juga digunakan untuk mencari rute ke distinasi yang akan mereka tuju. Misal dari Myeongdong menuju Itaewon, maka Google sudah memberikan arah baik melalui subway maupun bus.

"Mending pakai kereta bawah tanah atau subway karena murah ke mana-mana dibanding menggunakan bus atau taksi," tambah Rizky Amelia.

7. Gunakan pemandu lokal

Penggunaan pemandu lokal diperlukan untuk destinasi yang jauh. Pengalaman Jolanda dan Miranda, mereka browsing guide lokal menuju Garden of Morning Calm dan Nami Island di Gyeonggi. Mereka akhirnya menggunakan jasa Ktourstory.

"Situsnya, www.trazy.com, belinya tiket ke Garden of Morning Calm dan ke Nami Island. Mereka akan pandu kita sampai ke tempat beli tiket, lalu kami jalan-jalan sendiri dan diberi waktu beberapa jam untuk kemudian balik lagi. Jadi hanya tour seharian," lanjut Miranda.

8. Datangi tempat anti-mainstream

Karena kamu tidak menggunakan jasa tur, maka kamu bisa lebih banyak mengunjungi tempat yang bukan destinasi wisata populer atau anti mainstream.

Misalnya saja, pergi ke pasar-pasar tradisional, atau wisata lorong-lorong, atau ke kafe-kafe unik yang banyak terdapat di sana.

9. Pelajari budayanya

Korea merupakan negeri dengan penduduk yang menjunjung budaya dan sopan santun tinggi. Di Korea, jangan lupa sematkan salam dengan mengucapkan Annyeonghaseo, serta ungkapan terima kasih dengan mengucapkan Kamsahamnida.

Di Korea, penduduknya tidak suka membuang sampah sembarangan ataupun meludah sembarangan. Jadi kamu juga jangan membuang sampah ataupun meludah sembarangan ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com