Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Edelweis di Lereng Bukit Wajur Flores

Kompas.com - 08/01/2019, 16:10 WIB
Markus Makur,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

WAJUR, KOMPAS.com - Lereng Bukit Kampung Wajur, Desa Wajur, Kecamatan Kuwus Barat, Kabupaten Manggarai Barat, Flores Barat, Nusa Tenggara Timur menyimpan sebuah bunga cinta sejati. Bunga lambang cinta sejati itu adalah edelweis.

Tak di sangka-sangka, awal 2019 ini, Selasa (1/1/2019), saya bersama dengan Mathias Dandung, anak Yohanes Jubilian Dahu Ndolu dan Thomas Dahu bertemu edelweis di lereng bukit gersang Wajur.

Selasa sore, saya bersama keluarga besar bertamu di rumah, Aloysius Angkap untuk memberikan ucapan selamat memasuki tahun 2019. Di rumah itu, kami disuguhkan dengan jagung muda bakar serta minum kopi arabika khas Kampung Wajur.

Baca juga: 5 Gunung di Indonesia dengan Hamparan Edelweis Indah

Kemudian, kami bertamu di rumah keluarga Marsel di bukit Golomeneh. Di rumah itu juga disuguhkan jagung muda dan minum kopi arabika. Januari 2019, musim panen jagung di Kampung Wajur dan sekitarnya.

Sekitar pukul 17.15 Wita, kami kembali ke rumah keluarga di dusun Bealait, namun, sebelumnya, mata saya dikejutkan dengan keindahan bunga Edelweis yang tumbuh liar di lereng bukit Kampung Wajur.

Baca juga: Waktu Terbaik untuk Kunjungi Kebun Edelweis di Besakih Bali

Saya terkejut dan heran tentang tumbuhan liar yang hanya dijumpai di kawasan hutan Banggarangga di Manggarai Timur dan Pulau Sumba.

Saat itu juga saya menginformasi kepada Mathias Dandung bahwa ini bunga yang dilindungi dan bunga langka. Memang, bunga ini hanya bisa tumbuh liar di dataran tinggi.

Saat itu edelweis belum berbunga. Di lereng-lereng bukit Wajur itu tumbuh liar, mulai dari ukuran sedang dan kecil.

Baca juga: Ketika Edelweis Jadi Komoditas Komersial

Mathias Dandung, warga Kampung Wajur juga terkejut karena dia baru mendengar nama bunga tersebut yang dilindungi.

Selain itu, Simon, penduduk setempat ketika saya informasikan tentang keberadaan bunga lambang cinta sejati itu, terkejut dan heran karena selama ini mereka tidak mengetahui nama bunga yang tumbuh liar di lereng-lereng bukit di sekitar perkampung Wajur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com