Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Lembah Tado, Pusat Kuliner Kukih Sobol di Flores Barat

Kompas.com - 21/01/2019, 11:23 WIB
Markus Makur,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Warga Kampung Lembah Tado pun menangkap peluang tersebut. Apalagi ada rencana festival rumah dengan toilet yang layak dilaksanakan 2019 ini semakin memberikan semangat kepada masyarakat NTT termasuk warga di Kampung Lembah Tado.

Sejalan dengan informasi yang berkembang tentang rencana tersebut, warga Kampung Lembah Tado-Kolang siap menyukseskan program tersebut. Warga terus didorong untuk menikmati pengembangan pawisata berbasis masyarakat.

Kurniawan menjelaskan, warga Kampung Lembah Tado bersama dengan Pemerintah Desa setempat merencanakan Festival Kuliner Kukih Sobol dan Serabe khas Kolang tahun 2019 ini.

“Ini sedang dirancang dengan diskusi bersama dengan orang-orang Kolang di Kota Labuan Bajo untuk pelaksanakan Festival Kuliner Kukih Sobol dan Serabe. Kukih sobol dan serabe ada kemiripan, namun berbeda cara pengolahannya. Kukih serabe berbahan beras sedang kukih sobol berbahan tepung ubi kayu. Saya juga sudah menginformasikan secara lisan kepada Sekretaris Dinas Pariwisata Manggarai Barat untuk mempromosikan kukih sobol saat Festival Komodo 2019,” kata Kurniawan.

Vinsen Jemali, warga Kolang yang tinggal dan bekerja di Jakarta kepada Kompas.com, Jumat (18/1/2019), mengaku sangat tertarik dengan rencana Festival Kuliner Kukih Sobol dan Serabe khas Kolang. Pengembangan pariwisata di Manggarai Barat harus dinikmat secara luas orang masyarakat seluruh Manggarai Barat.

“Sewaktu kecil, saya selalu makan kukih sobol berbahan tepung ubi kayu yang diolah secara halus oleh orangtua. Namun, beberapa tahunan belakangan ini saat saya libur di kampung halaman saya tidak menikmati lagi kukih sobol tersebut. Kini dibangkitkan oleh kaum perempuan di Kampung Lembah Tado sebagaimana diinformasikan kepada saya oleh seorang jurnalis yang bekerja di Flores Barat,” katanya.

Jemali mengharapkan, sejalan dengan bangkitnya pengembangan kukih sobol berbahan tepung ubi kayu, pemerintah setempat harus mengembangkan tanaman ubi kayu lokal sehingga bahan untuk mengolah kukih sobol tetap tersedia di kampung-kampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com