Warga Kampung Lembah Tado pun menangkap peluang tersebut. Apalagi ada rencana festival rumah dengan toilet yang layak dilaksanakan 2019 ini semakin memberikan semangat kepada masyarakat NTT termasuk warga di Kampung Lembah Tado.
Sejalan dengan informasi yang berkembang tentang rencana tersebut, warga Kampung Lembah Tado-Kolang siap menyukseskan program tersebut. Warga terus didorong untuk menikmati pengembangan pawisata berbasis masyarakat.
Kurniawan menjelaskan, warga Kampung Lembah Tado bersama dengan Pemerintah Desa setempat merencanakan Festival Kuliner Kukih Sobol dan Serabe khas Kolang tahun 2019 ini.
“Ini sedang dirancang dengan diskusi bersama dengan orang-orang Kolang di Kota Labuan Bajo untuk pelaksanakan Festival Kuliner Kukih Sobol dan Serabe. Kukih sobol dan serabe ada kemiripan, namun berbeda cara pengolahannya. Kukih serabe berbahan beras sedang kukih sobol berbahan tepung ubi kayu. Saya juga sudah menginformasikan secara lisan kepada Sekretaris Dinas Pariwisata Manggarai Barat untuk mempromosikan kukih sobol saat Festival Komodo 2019,” kata Kurniawan.
Vinsen Jemali, warga Kolang yang tinggal dan bekerja di Jakarta kepada Kompas.com, Jumat (18/1/2019), mengaku sangat tertarik dengan rencana Festival Kuliner Kukih Sobol dan Serabe khas Kolang. Pengembangan pariwisata di Manggarai Barat harus dinikmat secara luas orang masyarakat seluruh Manggarai Barat.
“Sewaktu kecil, saya selalu makan kukih sobol berbahan tepung ubi kayu yang diolah secara halus oleh orangtua. Namun, beberapa tahunan belakangan ini saat saya libur di kampung halaman saya tidak menikmati lagi kukih sobol tersebut. Kini dibangkitkan oleh kaum perempuan di Kampung Lembah Tado sebagaimana diinformasikan kepada saya oleh seorang jurnalis yang bekerja di Flores Barat,” katanya.
Jemali mengharapkan, sejalan dengan bangkitnya pengembangan kukih sobol berbahan tepung ubi kayu, pemerintah setempat harus mengembangkan tanaman ubi kayu lokal sehingga bahan untuk mengolah kukih sobol tetap tersedia di kampung-kampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.