Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ciri Khas Masakan Hakka

Kompas.com - 11/02/2019, 19:09 WIB
Vitorio Mantalean,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Khazanah kuliner China memiliki bermacam-macam gaya sesuai dengan karakterstik wilayah dan budayanya. Secara garis besar, terdapat delapan mazhab besar gaya kuliner China, termasuk di dalamnya masakan-masakan Kanton dan Szechuan.

Baca juga: Mengenal 8 Mazhab Utama Kuliner China

Namun, di luar delapan mazhab tersebut terdapat gaya masakan China yang cukup populer di Indonesia. Selain Fujian/Hokkian, masakan Hakka juga cukup mudah ditemui. Di Indonesia, jumlah kalangan Hokkian dan Hakka memang menempati urutan teratas.

Lantas, bagaimana ciri khas masakan Hakka?

 “Orang-orang Hakka gemar memakai bahan awetan,“ terang chef de cuisine restoran Hakkasan Jakarta, Wong Kum Choy kepada KompasTravel  pekan lalu.

“Mereka suka sayur yang ditumis dan beberapa sayurnya awetan. Mereka juga memakai bahan yang telah dikeringkan," tambahnya.

Masakan Hakka memang lekat dengan unsur awetan. Beberapa awetan yang cukup mudah dikenali antara lain sayur asin dan tapai beras merah.

Kemungkinan besar, hal ini dipengaruhi oleh pengalaman orang-orang Hakka yang sering kesulitan menetap di suatu wilayah akibat ancaman perang, sehingga dituntut selalu memiliki persediaan bahan makanan.

Sementara itu, dari segi cita rasa, masakan Hakka cenderung tidak “tebal” bila dibandingkan dengan masakan Szechuan yang pedas dan berbumbu atau masakan Hokkian yang bahan-bahannya melimpah.

Baca juga: Dari Mana Asal Usul Pengaruh China dalam Kuliner Indonesia?

Hal ini diakibatkan oleh pemakaian bumbu dan rempah yang sederhana. Bawang putih, tapai beras merah, dan jahe merupakan beberapa bahan yang sering ditemui dalam masakan hakka. Pemakaian kecap atau saus pun minimal. 

“Namun, jika dibandingkan dengan masakan Kanton atau Hong Kong, cita rasanya masih lebih kuat. Kecuali kalau makanan Kantonnya menggunakan saus,” tambah Wong Kum Choy.

Kum Choy melanjutkan, rasa asin cenderung dominan dalam menu-menu masakan Hakka. Selain itu, masakan Hakka lebih banyak menonjolkan rasa asli atau kaldu bahan makanan untuk memperkuat rasa, ketimbang menggunakan bermacam-macam rempah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com