Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Barang yang Dapat Dibawa agar Hemat Plastik saat Traveling

Kompas.com - 25/03/2019, 10:12 WIB
Sherly Puspita,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam sebuah kesempatan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebutkan, Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia yang dibuang ke laut.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun dimana sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut .

Menurut sumber yang sama, kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10 miliar lembar per tahun atau sebanyak 85.000 ton kantong plastik.

Baca juga: Begini Cara Bandara Ngurah Rai Perangi Kantong Plastik Wisatawan

Sampah plastik yang masuk ke laut dapat terbelah menjadi partikel-partikel kecil yang disebut microplastics dengan ukuran 0,3-5 milimeter. Microplastics ini sangat mudah dikonsumsi oleh hewan-hewan laut.

Namun kebutuhan akan plastik ini menjadi sulit terhindarkan apalagi saat kita sedang melakukan perjalanan ke tempat-tempat baru atau traveling.

Baca juga: Liburan ke Bali, Jangan Kaget Toko-toko Tak Sediakan Kantong Plastik

Berikut ini Kompas.com merangkum beberapa barang yang dapat Anda bawa saat traveling untuk mengurangi penggunaan plastik.

Karakter Android ciptaan sendiri di Taman Android bisa dicetak ke tumbler yang dapat dibawa pulang oleh pengunjungOik Yusuf/ KOMPAS.com Karakter Android ciptaan sendiri di Taman Android bisa dicetak ke tumbler yang dapat dibawa pulang oleh pengunjung
1. Tumbler

Botol tumbler merupakan botol minuman yang dapat Anda gunakan berkali-kali. Saat ini Anda akan sangat mudah menemukan toko online maupun offline yang menjual tumbler beragam bentuk dan warna.

Selain dapat menghemat pengeluaran Anda untuk membeli minuman kemasan saat liburan, membawa tumbler juga dapat menekan angka penggunaan botol plastik kemasan.

Ajakan penggunaan tumbler ini kini kerap dikampanyekan di sejumlah tempat wisata di Indonesia, termasuk Jakarta.

Stainless straw, inovasi baru buat menggantikan sedotan plastik sekali pakai yang berdampak buruk bagi lingkungan.SHUTTERSTOCK Stainless straw, inovasi baru buat menggantikan sedotan plastik sekali pakai yang berdampak buruk bagi lingkungan.

2. Sedotan Stainless Steel

Penggunaan sedotan sainless steel untuk mengganti penggunaan sedotan plastik semakin dikenal di Indonesia. Karena tak seperti sedotan plastik, sedotan stainless steel dapat digunaan berkali-kali.

Sedotan stainless steel dapat Anda beli di sejumlah toko online dengan harga cukup terjangkau. Anda juga dapat membeli berbagai bentuk alat bantu untuk mencuci sedotan jenis ini.

Selain dapat menghemat penggunaan sedotan plastik, sedotan stainless steel juga lebih aman digunaan.

Menurut penelitian dari National Institute of Environtmental Health Science di Amerika Serikat, penggunaan produk plastik sebagai wadah makanan sangat berbahaya karena BPA (Bisphenol A) dalam plastik dapat luntur ke makanan atau minuman.

Sedangkan sedotan stainless steel tak akan melunturkan BPA pada makanan atau minuman.

Ilustrasi. Ilustrasi.

3. Tas Belanja

Membawa tas belanja yang ramah lingkungan saat berlibur sangat dianjurkan. Selain untuk menghemat penggunaan plastik, di sejumlah daerah telah memberlakukan kantong plastik berbayar hingga larangan penggunaan plastik, salah satunya Bali.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com