Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasakan Sensasi Kari Bebek Lhokseumawe

Kompas.com - 14/04/2019, 15:49 WIB
Masriadi ,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Matahari tepat berada di atas kepala saat KompasTravel, berhenti di depan bangunan rumah dan toko, di Jalan Samudera Baru, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (13/4/2019).

Bangunan bercat krem itu terpaut 20 meter dari Simpang Tugu, pusat Kota Lhokseumawe.

Di depan bangunan berukuran 4 x 10 meter itulah Mawardi (40) memulai bisnis kulinernya sepuluh tahun lalu. Dengan tiga karyawan, dia mengandalkan penjualan makan siang hingga makan malam.

Baca juga: Mengungkap Rahasia Racikan Bebek Tepi Sawah

Pria berbadan tambun ini awalnya merintis bisnis kuliner itu sendiri. “Istri yang masak, saya yang jual,” katanya mengenang awal mula berbisnis.

Alumnus Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, itu sama sekali awam akan bisnis kuliner. Tekadnya hanya satu, ingin memanjakan lidah pengunjung.

Pengunjung mengambil sendiri nasi dan lauk di warung Mawardi Jalan Samudera Baru, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (13/4/2019).KOMPAS.com/MASRIADI Pengunjung mengambil sendiri nasi dan lauk di warung Mawardi Jalan Samudera Baru, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (13/4/2019).
Lokasi itu pun disewa. Satu bangunan dengan harga Rp 10 juta per tahun. Sejak saat itu setiap pukul 10.00 WIB dia membuka warung dan tutup hingga tengah malam. Dalam sehari, Mawardi mengaku menghabiskan 30 kilogram beras.

Baca juga: Lezatnya Bebek Garo Rica Sulawesi di Demak

“Sayurnya aneka macam, namun menjadi andalan itu kari bebek. Ini paling digemari,” ujarnya tersenyum.

Warga Desa Kampung Cina, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe itu pun optimis. Dia menghabiskan sampai 10 ekor bebek per hari.

Baca juga: Mengenal Bebek Peking Ya Yuan, Kulit Renyah, Dagingnya Lembut

Bebek ini rasanya gurih, pedas dan tidak terlalu kental dengan santan. Sehingga kelezatan daging nan empuk dipadupadan dengan bumbu kari sungguh menggugah selera.

Pengunjung menikmati makan siang dengan kari bebek di Warung Mawardi, Jalan Samudera Baru, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (13/4/2019).KOMPAS.com/MASRIADI Pengunjung menikmati makan siang dengan kari bebek di Warung Mawardi, Jalan Samudera Baru, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (13/4/2019).
Seorang pengunjung Faukas Rachmatillah, menyebutkan untuk kari, lokasi itu menjadi pilihan. Bebeknya, pedas bebek itu khas di lidah. “Menggunakan cabai murni, tidak dicampur dengan merica,” katanya.

Bisa Ambil Sendiri

Layaknya warung makan Aceh pada umumnya, di sini pun pengunjung dibolehkan mengambil sendiri menu yang diinginkan. Sejumlah menu semisal kari bebek, ikan goreng, udang dan lain sebagainya diatur berjejer di dalam rak. Pengunjung bisa mengambil menu yang disukai.

Untuk nasi, pedagang yang membubuhkannya ke dalam piring. Soal harga jangan khawatir, untuk menu ikan goreng dipatok Rp 12.000 per porsi. Sedangkan kari bebek Rp 15.000 per porsi.

Bagi Anda yang terbiasa makan dengan porsi kecil, tampaknya harus meminta nasi dikurangi pada pelayan yang membubuh nasi.

“Saya bubuh sepenuhnya piring, kalau mau dikurangi ya boleh. Prinsipnya agar pelanggan kenyang,” kata Mawardi.

Pengunjung mengambil sendiri nasi dan lauk di Warung Mawardi, Jalan Samudera Baru, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (13/4/2019).KOMPAS.com/MASRIADI Pengunjung mengambil sendiri nasi dan lauk di Warung Mawardi, Jalan Samudera Baru, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (13/4/2019).
Untuk minuman, warung itu juga menyediakan aneka minuman segar, aneka jus hingga minuman saset cepat saji. Matahari semakin meninggi, beberapa pengunjung datang untuk menikmati kari bebek. Sebagian lagi memilih bungkus dan dibawa pulang.

Mawardi mulai sibuk melayani pembeli, hingga dini hari nanti. Penasaran rasa kari bebeknya, silakan berkunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka

Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka

Travel Update
5 Kampung Wisata di Surabaya, Ada Kampung Arab

5 Kampung Wisata di Surabaya, Ada Kampung Arab

Jalan Jalan
Kadispar Bali Soal Syuting Pick Me Trip: Boleh Promosi Wisata, Asal Ikut Regulasi

Kadispar Bali Soal Syuting Pick Me Trip: Boleh Promosi Wisata, Asal Ikut Regulasi

Travel Update
5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Solo, Jawa Tengah, Awas Kalap

5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Solo, Jawa Tengah, Awas Kalap

Jalan Jalan
Hotel Accor Tawarkan Paket Menginap dan Tiket Java Jazz Festival 2024

Hotel Accor Tawarkan Paket Menginap dan Tiket Java Jazz Festival 2024

Travel Update
5 Kota dengan Potensi Wisata MICE Tertinggi di Indonesia Menurut PHRI

5 Kota dengan Potensi Wisata MICE Tertinggi di Indonesia Menurut PHRI

Travel Update
 Angkringan Puncak Bibis, Angkringan dengan Sentuhan Modern

Angkringan Puncak Bibis, Angkringan dengan Sentuhan Modern

Hotel Story
630 Jemaah Umrah Berlebaran di Tanah Suci bersama Ustazah Oki Setiana Dewi

630 Jemaah Umrah Berlebaran di Tanah Suci bersama Ustazah Oki Setiana Dewi

Travel Update
Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com