"Kali ini peserta yang terdaftar ada sekitar 2.000 lebih. Jumlahnya menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 4 ribuan peseerta. Peserta Logo Senhor ini bukan hanya umat paroki Lela saja, tetapi juga umat dari paroki lain," kata Marianus.
Ia menambahkan, Pemkab Sikka untuk tradisi Logu Senhor setiap tahun rutin menyumbangkan dana.
"Karena ini sudah masuk dalam wisata religi, pemerintah melalui Dinas Pariwisata sudah membantu menyumbangkan dana. Tahun ini mereka sumbang dana Rp 21 juta," ujar Marianus.
Usai berbincang dengan Marianus, Kompas.com langsung memasuki gereja untuk menyaksikan keberlangsungan prosesi Logu Senhor. Di dalam gereja, ribuan peserta tampak mengikuti prosesi Logu Senhor dengan penuh khusyuk.
Pengakuan Para Peziarah Logu Senhor
Mayora, salah seorang peziarah asal kota Maumere mengaku merasa senang setelah mengikuti prosesi Logu Senhor di Gereja Tua Sikka.
"Jadi, saya baru pertama kali ikut prosesi ini. Tadi di bawah salib Senhor saya meminta kepada Tuhan Yesus agar saya diterima dalam keluarga, sehat, dan sukses dalam berusaha. Setelah ikut tadi, saya merasa senang. Semoga Tuhan mengabulkan permohonan saya. Saya yakin itu," ungkap Mayora kepada Kompas.com.
Peziarah lain bernama, Silviana mengaku terharu setelah mengikuti prosesi Logu Senhor itu. Silviana percaya bahwa semua permohonannya pasti dikabulkan oleh Tuhan Yesus.
"Tadi saat merunduk di bawah Salib Senhor, saya sampaikan semua persoalan hidup yang saya alami. Semoga Tuhan mendengar dan mengabulkan semua itu," kata Silviana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.