Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2019, 14:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com Candi Prambanan merupakan salah satu cagar budaya terbesar di Indonesia. Ini merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno sekitar abad ke-8 silam.

Hingga kini, Kemegahan Candi Prambanan masih bisa disaksikan. Saat momen liburan seperti Hari Raya Idul Fitri, candi tersebut selalu diserbu oleh banyak wisatawan yang memanfaatkan waktu libur untuk berwisata.

Baca juga: Spot Riyadi, Tempat Memandang Megahnya Prambanan dari Ketinggian

Akan tetapi, menikmati kemegahan Candi Prambanan tidak melulu harus berkunjung ke lokasi candi. Ada satu tempat terbaik untuk bisa memandang atau mengabadikan Candi Prambanan, yakni Spot Riyadi.

Spot Riyadi tepatnya berada di Dusun Dawangsari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman. Jarak tempuh dari Kota Yogyakarta adalah sekitar 20 kilometer dengan waku tempuh kurang-lebih satu jam.

Keindahan Candi Prambanan dari jarak 2.200 meter

Spot Riyadi berada di ketinggian sekitar 200 meter di atas permukaan laut. Hal itu membuat pemandangan terbuka ke arah utara tersaji dengan begitu jelas. Candi Prambanan juga menjadi bagian dari pemandangan sebelah utara itu.

Namun jika ditarik garis lurus, jarak antara Spot Riyadi dengan Candi Prambanan adalah sekitar 2.200 meter-an atau 2,24 kilometer. Angka itu tentu menunjukkan jarak yang cukup jauh. Meski demikian, megahnya Candi Prambanan masih bisa dinikmati.

Baca juga: 4 Panorama yang Bisa Disaksikan dari Spot Riyadi, Yogyakarta

Memang jika dilihat dengan mata, Candi Prambanan tampak kecil. Begitu pula saat mengabadikan menggunakan kamera ponsel atau kamera dengan lensa standar, candi Hindu terbesar di Indonesia itu masih tampak kecil.

Oleh karena itu, butuh lensa zoom atau tele dengan panjang fokal maksimal setidaknya 200 mm untuk bisa memotretnya dengan baik. Semakin panjang maksimal focal length pada lensa, maka hasilnya akan lebih baik.

Panorama Malam di Spot Riyadi tanpa menggunakan lensa zoom atau tele.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Panorama Malam di Spot Riyadi tanpa menggunakan lensa zoom atau tele.
Memotret keindahan Candi Prambanan dari Spot Riyadi juga paling pas dilakukan saat malam hari. Cahaya lampu penerangan candi akan menghias kemegahan bangunan yang diperkirakan dibangun pada tahun 850 masehi ini.

Bagi mereka yang tidak mempunya lensa zoom atau tele, keindahan malam hari di Spot Riyadi masih bisa diabadikan. Gemerlap lampu malam hari menjadi obyek foto menarik yang bisa dijepret.

Baca juga: Usai Sahur, Paling Pas Berburu “Sunrise” di Spot Riyadi

Jika cuaca sedang cerah, latar belakang Gunung Merapi akan terlihat jelas sehingga menjadi penghias foto lanskap malam yang memesona.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Jalan Jalan
Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Travel Update
Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Travel Update
9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

Travel Tips
AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Travel Update
Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Jalan Jalan
Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Travel Update
Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Travel Update
Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Travel Update
6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

Hotel Story
Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com