KOMPAS.com – Musim pendakian sudah di depan mata. Musim kemarau membuat kemungkinan terjadinya cuaca buruk semakin berkurang sehingga pas dimanfaatkan untuk melakukan pendakian.
Selain itu, saat musim kemarau biasanya gunung tidak berkabut. Hal itu membuat keindahan panorama dari ketinggian bisa disaksikan dengan jelas. Bulan Juni sampai Agustus menjadi waktu yang pas untuk mendaki.
Baca juga: 6 Gunung di Jawa Tengah yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Namun sebelum mendaki gunung, ada beberapa persiapan fisik yang harus kamu lakukan mengingat pendakian merupakan aktivitas berat. Berikut ini adalah 5 olahraga yang harus rutin kamu lakukan sebelum mendaki gunung:
1. Jogging
Jogging atau lari-lari kecil merupakan olahraga sederhana yang bisa dengan mudah kamu lakukan. Olahraga ini bertujuan untuk meningkatkan stamina yang sangat dibutuhkan untuk perjalanan mendaki selama berjam-jam.
Kaki yang kuat tidak hanya dibutuhkan untuk menapaki jalan menanjak, tetapi juga saat perjalanan turun ketika kaki harus mengerem dan menahan berat badan serta bawaan.
Baca juga: Di Gunung Ini, Kamu Bisa ke Puncak Cuma Naik Motor...
Olahraga jogging ini harus dilakukan setiap hari dan jauh sebelum waktu pendakian dimulai. Hal itu karena stamina dan kekuatan otot tidak bisa dibangun dalam waktu singkat. Lakukan jogging setidaknya satu jam saja setiap hari.
2. Bersepeda Melewati Tanjakan
Selain jogging, bersepeda juga merupakan olahraga yang tepat untuk semakin menguatkan stamina dan otot kaki kamu. Bersepeda juga menjadi variasi olahraga yang bisa dilakukan agar tidak jenuh.
Baca juga: Pesona Keindahan “Sunrise” di Gunung Ireng, Gunungkidul
Sama seperti jogging, lakukan olahraga ini jauh hari sebelum mendaki. Jika kamu sudah biasa bersepeda di medan yang berat, maka fisik akan lebih siap saat diajak untuk mendaki gunung.
3. Push up
Memang mendaki gunung akan sangat mengandalkan kemampuan kaki dan stamina untuk menapaki medan yang terjal selama berjam-jam. Namun, jangan lupakan kalau pendaki juga harus membawa barang bawaan seperti air minum, bekal, dan tenda.
Baca juga: Pemburu Senja, Cobalah Pergi ke Bukit Widodaren di Wonogiri