Museum Vagina nantinya akan punya berbagai program acara yang diisi dengan seminar, panel, workshop, kelas, malam komedi, serta program kolaborasi dengan profesional di bidang medis untuk memberikan layanan yang lebih baik untuk mendukung komunitas trans dan interseks.
Baca juga: Borough Market, Pasar Berusia 1.000 Tahun Favorit Turis di London
Selain itu, Museum Vagina juga berusaha untuk membahas berbagai isu penting yang punya andil langsung terhadap wanita.
Misalnya, consent, body image, dan intersektionalitas. Tidak hanya itu saja, Museum Vagina juga akan menjual berbagai merchandise menarik seperti crochet clitorises, pussy pendants, tote bag, dan stiker bertuliskan “vaginas are normal".
Adanya Museum Vagina ini juga ditanggapi dengan baik oleh Dr Alison Wright, wakil presiden Royal College of Obstetricians dan Gynaecologists.
Dr Wright menyebut museum ini sebagai aset yang luar biasa besar dalam mendorong percakapan terbuka soal kesehatan wanita.
Bagi kamu yang berminat untuk datang ke sini, Museum Vagina bakal dibuka pada 16 November 2019 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.