Momen ini dimanfaatkan di mana banyak orang-orang yang terlihat mencari keringat dengan cara berlari pagi di kawasan Pantai Batu Bolong.
Para pengunjung juga banyak yang membawa anjing perliharaan untuk bermain di Pantai.
Baca juga: Tropicola, Tempat Nongkrong di Bali dengan Konsep Retro
Pukul 7 sudah banyak dikunjungi pengunjung yang membawa anak kecil dan keluarganyaa. Hanya sekedar bermain air, membuat istana pasir dan mencari kerang. Jika berkunjung kemari hatip-hati dengan bulu babi yang terbawa arus sampai ketepi pantai.
Setelah pulang dari pantai, enaknya makan makanan kecil yang manis-manis dan cari sarapan.
Nah, tak jauh dari Pantai Batu Bolong terdapat pasar tradisional. Di sana kita bisa menemui jajanan dan nasi bungkus khas Bali yang murah meriah.
Terdapat lak-lak, yang bentuknya menyerupai serabi, tetapi lebih kecil dan cara makannya dengan ditaburi parutan kelapa dan gula merah Bali yabg dicairkan.
Lalu ada, Jaje Bantal yang terbuat dari ketan putih dan biasa diisi isian pisang, atau kacang merah atau kacang tanah.
Lalu dibungkus dengan janur muda dan diikat dengan tali yang terbuat dari bambu, sehingga bentuknya menyerupai bantal.
Baca juga: Makan Murah di Bali, Yuk Jajan ke Pasar Senggol
Biasanya berwarna merah muda cerah, putih atau hijau. Disajikan sama dengan lak-lak yaitu dengan parutan kelapa dan gula merah Bali.
Baca juga: 7 Makanan Khas Bali Ramah Muslim, Tiada Lagi Bingung Saat Liburan
Lalu juga ada nasi bungkus, sate lilit ayam, nasi jenggo dan masih banyak lagi.
Soal harga jangan ditawar lagi, karena cukup murah. Makanan ringan rata-rata seharga Rp 2.000; sementara nasi bungkus dibanderol mulai dari Rp 3.000-Rp 6.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.