Kemudian, penonton juga akan dihibur dengan pertunjukan permainan angklung oleh rombongan anak-anak yang menggunakan pakaian kebaya dan kain.
Selanjutnya adalah penari cilik dengan kostum khas tari topeng Cirebon.
“Dalam menggunakan topeng, sepanjang menari (tari topeng) mereka harus menggigit karet yang berada di dalam topeng tersebut,” ungkap Kamila menjelaskan cara menggunakan topeng dalam tarian tersebut.
Penonton kembali dihibur dengan permainan angklung mini yang dimainkan oleh para murid Saung Angklung Udjo yang masih anak-anak.
Namun kali ini, mereka tidak hanya bermain angklung, melainkan juga ikut bernyanyi.
Lagu-lagu yang dibawakan antara lain adalah Boneka Abdi dan The Sound of Do-Re-Mi yang dimainkan dalam film The Sound of Music (1965).
Selanjutnya, pertunjukkan Bamboo Performance menampilkan permainan Angklung Padaeng. Dalam permainan tersebut, angklung yang digunakan adalah bentuk angklung modern dengan nada diatonis.
Angklung nada diatonis ini diciptakan oleh Daeng Soetigna yang dijuluki sebagai Bapak Angklung Indonesia.
Dalam memainkan Angklung Padaeng, para murid memegang setidaknya dua hingga empat angklung per orang.
Melihat penampilan ini bisa membuat kamu tercengang. Sebab, biasanya pemain angklung hanya memegang satu angklung saja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.