Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Wabah Virus Corona, Ini Cara Aman Traveling Menurut Dokter

Kompas.com - 15/02/2020, 13:40 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Virus corona yang sedang mewabah saat ini menimbulkan cukup banyak ketakutan pada masyarakat Indonesia untuk liburan ke luar negeri.

Banyak terjadi pembatalan dan permintaan refund untuk paket tur dan tiket pesawat yang sudah dipesan sebelumnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Astindo Pauline Suharno kala ditemui dalam acara media briefing Astindo Travel Fair 2020 di Hotel Santika Hayam Wuruk, Selasa (11/2/2020).

Menurut Pauline, 'badai' refund ini terjadi karena masyarakat yang terlampau takut terhadap virus corona.

Baca juga: Virus Corona Tidak Bikin Ciut Niat Traveler Indonesia untuk Liburan

Padahal, adanya virus corona ini bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti secara berlebihan. Selain itu, banyak beredarnya informasi bohong soal virus corona ini juga memicu adanya kesalahpahaman mengenai hal ini.

Hal tersebut diamini oleh DR dr Erlina Burhan, MSc Sp.P (K), dokter dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Persahabatan.

Baca juga: Travel Ban Australia Terkait Corona, Pariwisata Rugi Rp 9 T Per Minggu

Dalam kesempatan yang sama, dr. Erlina menjelaskan beberapa cara untuk bisa traveling secara aman dan nyaman di tengah virus corona ini.

1. Hindari Hoaks

Bersamaan dengan beredarnya wabah virus corona, tentu saja banyak juga hoaks atau berita bohong yang beredar soal hal tersebut. Kamu harus benar-benar selektif dalam menerima berita.

Pastikan lebih dulu apakah berita tersebut hoaks atau bukan.

“Ada yang bilang corona virus itu menular dari buah impor China, atau telepon merek China. Itu semua hoaks. Jadi harus pastikan dulu karena corona berasal dari hewan lalu menyebar ke manusia dan sekarang sudah bisa menyebar antar manusia,” ujar dr. Erlina.

Baca juga: Industri Durian di Malaysia Terkena Dampak Wabah Virus Corona

Pastikan situs berita atau sumber berita tempat kamu mendapatkan informasi sudah kredibel atau bisa dipercaya. Sebaiknya juga lakukan riset tentang negara tujuan.

Pastikan negara tujuanmu itu aman untuk dikunjungi.

Penumpang kereta di Shanghai, China Memakai Masker Pelindung pada Minggu, 9 Februari 2020Noel Celis / AFP - Getty Images Penumpang kereta di Shanghai, China Memakai Masker Pelindung pada Minggu, 9 Februari 2020
2. Gunakan masker

Selanjutnya adalah menggunakan masker. Di mana pun kamu berada, sebaiknya gunakan masker untuk melindungi dirimu sendiri dan orang lain.

Bukan hanya virus corona saja, juga ketika kamu sedang sakit flu biasa atau batuk untuk mencegah penularan ke orang lain.

"Virus corona menginfeksi saluran napas. Jadi bisa menular lewat droplet (tetesan) ludah manusia yang keluar ketika bicara, bersin, atau batuk. Sebaiknya pakai masker kemana pun karena masker bagian dalamnya menyerap air, bisa menyerap droplet yang keluar," jelas dr. Erlina.

Baca juga: Gara-gara Virus Corona, Hilton Tutup 150 Hotel di China

Sebaiknya juga gunakan masker bedah atau surgical mask dan masker N95 dengan filter. Masker tersebut dinilai paling efektif melindungi manusia.

Bagian luar yang berwarna hijau pada masker bedah bersifat tahan air, membuat droplet penyakit yang tidak sengaja menempel pada masker tidak akan terhirup oleh manusia.

Menggunakan masker pada saat berada di keramaian juga sangat disarankan. Apalagi saat di bandara, stasiun, atau tempat wisata yang memang jadi pusat berkumpulnya manusia. Kamu tidak tahu siapa di antara mereka yang sedang sakit atau sehat.

Baca juga: Virus Corona, Korea Imbau Warganya Tidak Berkunjung ke 6 Negara Ini

Sejumlah penumpang maskapai China Eastern tujuan Shanghai China menunggu untuk boarding di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/2/2020). China Eastern merupakan pesawat terakhir yang melakukan penerbangan setelah pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan memutuskan mulai 5 Februari 2020 jam 00.00 WIB hingga batas waktu yang belum ditentukan, menunda penerbangan dari dan menuju daratan Cina terkait terus berkembangnya kasus penyebaran Novel Coronavirus.ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL Sejumlah penumpang maskapai China Eastern tujuan Shanghai China menunggu untuk boarding di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/2/2020). China Eastern merupakan pesawat terakhir yang melakukan penerbangan setelah pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan memutuskan mulai 5 Februari 2020 jam 00.00 WIB hingga batas waktu yang belum ditentukan, menunda penerbangan dari dan menuju daratan Cina terkait terus berkembangnya kasus penyebaran Novel Coronavirus.
3. Cuci Tangan

Selain lewat droplet, virus corona juga bisa menular lewat kontak personal. Sentuhan tangan antar manusia atau menyentuh benda atau permukaan yang terdapat virus corona di sana lalu tangan tersebut menyentuh hidung, mulut, atau mata bisa jadi penularan.

Untuk mencegahnya, kamu hanya perlu melakukan cuci tangan rutin. Cuci tangan disebut dr. Erlina sebagai kunci pencegahan penyebaran corona.

Jangan lupa untuk membawa cairan pembersih tangan serba guna setiap bepergian. Gunakan sebelum makan, menyentuh area wajah, serta setelah menyentuh benda asing.

Baca juga: Kapal Pesiar Dikarantina karena Virus Corona, Penumpang Diberi Makanan Lezat

4. Wisata Kuliner, Perhatikan Kebersihan dan Kematangan Makanan

Virus corona bisa mati jika dipanaskan sampai suhu 56 derajat celsius selama 30 menit. Menurut dr. Erlina, proses pemasakan yang sesuai bisa sangat membantu menghilangkan potensi penularan virus corona dari makanan.

"Jika makan daging usahakan dimasak sampai matang. Steak misalnya, yang biasa suka medium rare, sekarang mintanya well done saja biar aman," ujar dr. Erlina.

Baca juga: Langkah Pemerintah Isi Slot Penerbangan Kosong karena Wabah Virus Corona

Hal tersebut harus kamu perhatikan benar saat berlibur ke luar negeri khususnya daerah-daerah yang suka menyajikan makanan ekstrem seperti Thailand dan Vietnam.

Tim gabungan dari KBRI Beijing melakukan pendataan nama-nama WNI yang hendak dievakuasi di Bandara Internasional Tianhe, Wuhan, Hubei, China, Sabtu (1/2/2020). Sebanyak 245 WNI di Wuhan akan dievakuasi ke Indonesia terkait merebaknya virus corona di wilayah itu.ANTARA FOTO/KBRI BEIJING Tim gabungan dari KBRI Beijing melakukan pendataan nama-nama WNI yang hendak dievakuasi di Bandara Internasional Tianhe, Wuhan, Hubei, China, Sabtu (1/2/2020). Sebanyak 245 WNI di Wuhan akan dievakuasi ke Indonesia terkait merebaknya virus corona di wilayah itu.
5. Rutin Cek Kesehatan dan Temperatur

Ketika bepergian, tak ada salahnya untuk rutin memeriksa kesehatan diri. Khususnya temperatur badan. Kamu bisa membawa termometer sepanjang liburan untuk terus memantau kondisi temperatur badanmu.

Jangan lupa untuk minum vitamin, istirahat dan tidur yang cukup di sela-sela liburan, serta bawa obat-obatan pribadi. Jika badanmu mulai terasa tak enak dan sakit tak biasa, segera periksakan diri ke dokter.

Baca juga: Efek Virus Corona, Indonesia Incar Wisman India dan Eropa

6. Perhatikan Imbauan Pihak Berwajib

Terakhir, hal paling penting yang harus dilakukan adalah selalu memperhatikan imbauan dari pihak berwajib. Pihak berwajib di sini bisa berarti pemerintah Indonesia atau pemerintah negara yang sedang kamu datangi.

Biasanya baik mereka akan memberikan informasi berupa kondisi dan status terkini dari negara tersebut. Apakah mereka masih bersih dari corona. Jika sudah ada kasus corona, lantas bagaimana penanganannya. Apakah negara tersebut masih aman untuk turis.

Seperti imbauan pemerintah untuk destinasi China yang kini sudah sama sekali ditutup. Ada juga Singapura yang status negaranya kini sudah oranye, dan Indonesia baru mengeluarkan panduan perjalanan untuk sebaiknya berhati-hati dan menunda perjalanan ke Singapura.

Baca juga: Dampak Virus Corona, WN China di Indonesia Bisa Perpanjang Izin Tinggal ke Imigrasi

Jika sudah ada travel warning atau peringatan perjalanan untuk tidak liburan kesana, maka sebaiknya tunda keberangkatan atau ganti destinasi. Namun jika belum ada imbauan khusus, maka tidak perlu takut untuk melakukan perjalanan.

"Jumlah korban sekarang semakin banyak artinya semakin banyak yang tediagnosis. Dari sana akan banyak inovasi pengobatan. Biasanya mereka tertib, kalau sudah ada kasus pasti langsung dikarantina dan diobati jadi jangan takut liburan dan jangan batalkan perjalanan," tutup dr. Erlina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com