Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Lengkap ke Raja Ampat di Akhir Pekan, Harga Mulai Rp 8,7 Juta

Kompas.com - 19/02/2020, 17:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Raja Ampat menjadi salah satu destinasi wisata pilihan baik wisatawan mancanegara maupun nusantara untuk melihat keindahan alam bawah laut.

Namun, sering kali wisatawan harus menunggu jatah cuti untuk dapat pergi ke sana.

Jangan khawatir, kini kamu bisa berwisata ke Raja Ampat pada akhir pekan. Dengan harga mulai dari Rp 8,7 jutaan kamu bisa berangkat pada Jumat.

Adapun paket wisata yang menjual wisata Raja Ampat akhir pekan salah satunya dari Raja Ampat Wholesale.

Baca juga: Berburu Sunrise di Puncak Bukit Kasap, Raja Ampat Kecil dari Pacitan

Menurut Sales and Reservation Raja Ampat Wholesale Yayam Maryami, paket wisata ini berlangsung selama 4 hari 3 malam. Para peserta tur akan diajak menikmati keindahan laut Raja Ampat mulai dari snorkeling, diving, dan hal seru lainnya.

"Seluruh alam Raja Ampat memang semuanya bagus dan indah. Apalagi untuk alam bawah lautnya, jadi banyak digemari oleh wisatawan yang suka snorkeling, diving lebih cocok di sana," kata Yayam kepada Kompas.com, di sela-sela acara TTC Travel Mart Jakarta 2020, Senin (17/2/2020).

Berikut itinerary perjalanan wisata Raja Ampat 4 hari 3 malam pada akhir pekan:

1. Hari pertama tiba di Sorong menuju Waisai

Sekitar pukul 07.00 WIT peserta tur tiba di Bandara Domine Eduard Osok Sorong. Kemudian, peserta langsung diantar menuju Pelabuhan Sorong.

Baca juga: 4 Jenis Olahan Sagu dari Raja Ampat, Papua. Bukan Cuma Papeda

Pemandangan matahari tenggelam di Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (19/10/2019).KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Pemandangan matahari tenggelam di Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (19/10/2019).

Para peserta mulai berangkat ke Waisai Raja Ampat dengan kapal Express Marina namun bisa juga dengan kapal Belibis atau Bahari. Perjalanan penyebrangan dijadwalkan pukul 09.00 WIT hingga pukul 11.00 WIT.

Sekitar pukul 11.00 WIT, peserta sudah tiba di Waisai dan menuju resort atau penginapan untuk melakukan check in kamar.

Satu jam kemudian, tepatnya pukul 12.00 WIT, peserta makan siang dan dilanjutkan dengan acara bebas.

2. Hari kedua memulai perjalanan tur Raja Ampat

Perjalanan tur Raja Ampat akan dimulai pukul 07.00 WIT dengan diawali makan pagi di penginapan. Baru kemudian sekitar pukul 08.00 WIT, peserta berangkat menuju Piaynemo Raja Ampat.

Kawasan Teluk Kabui, Raja Ampat. Foto diambil pada Kamis (27/9/2018).KOMPAS.com/DIAN MAHARANI Kawasan Teluk Kabui, Raja Ampat. Foto diambil pada Kamis (27/9/2018).

Para peserta akan diajak melihat puncak Piaynemo Raja Ampat yang merupakan puncak terindah dengan pemandangan birunya lautan Papua, dan gugusan karst nan cantik.

Namun, sebelumnya peserta perlu mendaki sejenak atau trekking menuju puncak Piaynemo selama lebih kurang 15 menit. Jarak dari bawah hingga puncak Piaynemo sekitar 200 meter.

Setelah puas menikmati puncak Piaynemo, peserta akan melakukan santap siang di Piaynemo Homestay sekitar pukul 11.00 WIT.

Baca juga: Tahun 2020, Bakal Ada Mini Cruise Rute Jakarta-Raja Ampat-Bali

Satu jam kemudian, peserta akan menuju Telaga Bintang untuk trekking dan melihat bintang lagoon. Pada trekking kali ini, peserta disarankan untuk memakai sepatu karena jalur trek yang dilalui cukup keras dan berbatu.

Batu wajah di Kawasan Teluk Kabui, Raja Ampat. Foto diambil pada Kamis (27/9/2018).KOMPAS.com/DIAN MAHARANI Batu wajah di Kawasan Teluk Kabui, Raja Ampat. Foto diambil pada Kamis (27/9/2018).

Puas melihat Telaga Bintang, peserta lalu melanjutkan perjalanan ke Kampung Wisata Arborek untuk aktivitas yang ditunggu yaitu snorkeling. Perjalanan dimulai pukul 14.00 WIT.

Peserta juga akan diajak memberi makan ikan dari tepung buatan penduduk setempat ketika sampai di Kampung Sawinggrai pada pukul 15.00 WIT.

Sekitar pukul 16.00 WIT, perjalanan dilanjutkan menuju Pasir Timbul di mana peserta bisa berfoto dan melakukan aktivitas lainnya di sini.

Satu jam berikutnya, perjalanan wisata hari kedua diakhiri dengan kembali ke penginapan sekitar pukul 17.00 WIT.

Batu pensil di Kawasan Teluk Kabui, Raja Ampat. Foto diambil pada Kamis (27/9/2018).KOMPAS.com/DIAN MAHARANI Batu pensil di Kawasan Teluk Kabui, Raja Ampat. Foto diambil pada Kamis (27/9/2018).

Peserta akan melakukan santap malam di penginapan sekitar pukul 18.00 WIT.

3. Hari ketiga tur Raja Ampat menuju Teluk Kabui

Perjalanan hari ketiga ini diawali dengan sarapan pukul 07.00 WIT. Dua jam berikutnya, peserta memulai tur menuju Teluk Kabui. Tempat wisata ini berada di wilayah perairan Pulau Waigeo dan dapat ditempuh dari Waisai.

Para peserta akan dibuat takjub dengan melihat sebuah batu besar berbentuk menyerupai pensil.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Menyelam di Raja Ampat?

Batu tersebut dinamai oleh warga setempat dengan nama Batu Pensil. Kapal bisa bersandar di dermaga kecil dekat batu itu, dan para peserta bisa berfoto di sana.

Teluk Kabui, Raja Ampat. Foto diambil pada Kamis (27/9/2018).KOMPAS.com/DIAN MAHARANI Teluk Kabui, Raja Ampat. Foto diambil pada Kamis (27/9/2018).

Tak jauh dari sana, juga ada batu besar nan unik lainnya. Batu ini dinamai Batu Wajah karena jika dilihat dari arah samping akan terlihat seperti bentuk wajah dengan hidung mancung.

Sekitar pukul 11.00 WIT, setelah puas berfoto di batu pensil dan batu wajah, peserta diajak menuju Yuembuba untuk aktivitas snorkeling.

Satu jam kemudian, peserta melakukan santap siang dan dilanjutkan menuju Sauwandarek untuk kembali snorkeling.

Tak cukup sampai di situ, para peserta juga kembali diajak snorkeling ria di Friwen Wall sekitar pukul 14.00 WIT.

Berikutnya setelah puas snorkeling, peserta melanjutkan perjalanan ke pantai Friwen untuk melihat keindahan pantai dan bersantai di pulau tersebut.

Puas bersantai dan bercanda bersama warga lokal di Pulau Friwen, peserta akan mengakhiri tur hari ketiga dengan kembali ke penginapan pukul 17.00 WIT. Para peserta melakukan santap malam di penginapan pukul 18.00 WIT.

Pulau Arborek di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Pulau Arborek di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

Hari keempat Waisai - Sorong, kembali ke Jakarta

Perjalanan wisata Raja Ampat selama 4 hari 3 malam segera berakhir. Para peserta memulai aktivitas sebelum kembali ke Jakarta dengan diawali makan pagi di penginapan.

Kemudian, sekitar pukul 08.00 WIT peserta akan check-out dan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Waisai.

Pukul 09.00 WIT, kapal akan menuju ke Sorong dan dijadwalkan tiba di Sorong pukul 11.00 WIT.

Baca juga: Mengenal Kepulauan Fam, Si “Raja Ampat Kecil“

Salah satu spot berfoto di kawasan wisata Piaynemo, Waigeo, Raja Ampat, Papua Barat. Foto diambil pada Kamis (26/7/2018)Kompas.com/Sherly Puspita Salah satu spot berfoto di kawasan wisata Piaynemo, Waigeo, Raja Ampat, Papua Barat. Foto diambil pada Kamis (26/7/2018)

Para peserta tiba di Sorong dan langsung menuju bandara Domine Eduard Osok Sorong. Perjalanan tur wisata Raja Ampat akhir pekan pun selesai.

Harga paket wisata ke Raja Ampat mulai Rp 8,7 juta per orang

Adapun harga paket wisata ini mulai dari Rp 8,7 juta. Harga tersebut sudah termasuk tiket pesawat, penginapan di Resort Waisai, tiket kapal, speedboat pribadi selama trip pulau, makan, transportasi antar jemput bandara, pemandu lokal, dan asuransi perjalanan.

Harga tidak termasuk tip pemandu lokal Rp 200.000 per orang, pin turis domestik Rp 500.000 per orang, dan pin turis asing Rp 1 juta per orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com