JAKARTA, KOMPAS.com - Kompetisi memasak MasterChef Indonesia telah sampai pada babak lima besar. Pada episode hari ini (23/2/2020) kelima peserta ditantang untuk membuat steak dari beragam potongan daging sapi.
Baca juga: Mengenal Proses Dry Aging, Membuat Daging Steak Super Empuk
Adapun potongan daging yang tersedia dan harus diolah di antaranya tenderloin, rib-eye, sirloin, t-bone, dan porterhouse.
Untuk membuat daging tersebut menjadi hidangan yang istimewa, kita perlu mengetahui dasar-dasar pemotongannya.
Dilansir dari thespruceeats.com, daging sapi dibagi menjadi beberapa bagian besar yang disebut potongan primal. Potongan ini biasa digunakan untuk hidangan makanan utama.
Kemudian, potongan ini dipecah lebih jauh menjadi subprimal untuk hidangan makanan sekunder. Potongan daging ini biasanya diiris menjadi daging panggang, dan potongan retail lainnya.
Baca juga: Kenapa Orang Indonesia Gemar Makan Steak?
Selain itu ada juga sisi daging sapi yang dibelah dua antara tulang rusuk 12 dan 13. Bagian-bagian inilah yang disebut forequarter atau depan sapi, dan hindquarter atau belakang sapi.
Dunia mengenal potongan daging sapi yang paling empuk adalah iga dan tenderloin. Kedua potongan daging itu letaknya paling jauh dari tanduk dan kuku.
Sementara itu, bagian terberat dari sapi adalah otot bahu dan kaki karena paling sering digerakkan.
Berikut potongan daging sapi yang biasa dihidangkan untuk steak:
Baca juga: Menjajal Steak Mewah dari Cabang Restoran di Manhattan, Bagaimana Rasanya?
Potongan daging ini berasal mulai dari bagian leher, tulang belikat, dan lengan atas. Daging ini menghasilkan potongan yang keras namun aromanya begitu kuat.
Potongan primal daging chuck memiliki jaringan yang kuat maka akan cocok jika untuk hidangan rebus seperti sup daging sapi atau daging panggang. Rebusan tersebut untuk melunakkan irisan yang keras.
Daging chuck juga dikenal memiliki kandungan lemak yang tinggi, sehingga cocok untuk membuat daging sapi giling pada hidangan seperti burger dan semur daging sapi.
Potongan kedua ini dibuat dari bagian atas dan tengah iga. Potongan daging ini biasa juga dihidangkan untuk memanggang iga tradisional atau iga utama.
Daging ini juga merupakan bahan utama dalam pembuatan steak rib-eye yang lezat dan hidangan klasik Prancis.
Empuknya daging rib ini membuat proses memasaknya dapat dilakukan dengan berbagai teknik.