JAKARTA, KOMPAS.com- Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret) merupakan surat perintah Soekarno yang memerintahkan Soeharto untuk mengamankan Indonesia.
Di Museum Monas, terdapat penggalan sejarah bangsa Indonesia berbentuk diorama yang menjadi perhatian.
Salah satunya diorama yang menggambarkan peristiwa terbitnya Surat Perintah 11 Maret 1966.
Baca juga: Kisah di Balik Dua Versi Diorama Supersemar di Monas
“Di sini, tersimpan 51 diorama yang berkisah tentang kisah perjuangan Indonesia dulu, ada kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia, perjuangan kemerdekaan, sampai zaman pembangunan Orde Baru,” kata Nugroho salah satu guide di Museum Monas, saat ditemui Kompas.com, Selasa (3/3/2020).
"Namun yang paling jadi pusat perhatian diorama ini (sambil menujuk diorama Supersemar)," imbuhnya.
Baca juga: Tugu Monas Punya Diorama, Ini yang Paling Unik
Diorama tersebut mengisahkan tiga jenderal, yakni M Jusuf, Amir Machmud, Basuki Rahmat yang mendatangi Soeharto saat sedang terbaring sakit.
Ketiga jenderal tersebut menyerahkan Surat Perintah 11 Maret dari Soekarno di rumah Soeharto di kawasan Jalan Haji Agus Salim.
Sebelumnya, ketiga jenderal tersebut menemui Soekarno yang pada saat itu sedang berada di Istana Bogor karena situasi panas yang melanda Jakarta.
Diorama yang berjumlah 51 itu dikerjakan oleh tim ahli sejarah dan seniman di bawah pimpinan Nugroho Notosusanto.
Sementara, seniman yang membuatnya adalah Edhi Sunarso asal Yogyakarta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.