Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Virus Corona, McDonald's Indonesia Lakukan Langkah Ini...

Kompas.com - 17/03/2020, 20:02 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - McDonald's (McD) Indonesia memberlakukan kebijakan untuk mencegah penularan virus corona ( Covid-19 ).

Baca juga: Bagaimana Cara Starbucks Indonesia Cegah Virus Corona?

Untuk menjaga keselamatan dan keamanan konsumen serta karyawan, McDonald's meningkatkan tindakan pencegahan untuk memastikan gerainya bersih dan aman.

Tindakan yang diambil seperti pengecekan suhu tubuh bagi semua karyawan dan supplier McD setiap hari sebelum kerja.

Baca juga: Bagaimana Membedakan Makanan Fast Food dan Non Fast Food?

 

Lalu juga memberlakukan kebijakan satu pintu di restoran dan mengecek suhu tubuh semua konsumen yang akan memasuki restoran.

"Kami juga menyediakan hand sanitizer di semua restoran untuk konsumen dan karyawan," jelas Associate Director of Communication McDonald’s Indonesia Sutji Lantyka, saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa (17/3/2020).

Baca juga: Update: 55 Tempat Wisata yang Tutup di Jawa Tengah untuk Cegah Corona

McDonald's Indonesia juga meningkatkan frekuensi cuci tangan kepada setiap karyawan.

Selanjutnya meningkatkan frekuensi pembersihan di semua titik yang langsung kontak dengan konsumen menggunakan cairan sanitasi.

Termasuk self-ordering kiosk, gagang pintu, meja, kursi, nampan, area penyediaan saus sambal, area tunggu pesanan, area cuci tangan, area bermain anak-anak (playland), sampai musala.

Ilustrasi cuci tangan untuk tetap menjaga kebersihan. SHUTTERSTOCK/MARIDAV Ilustrasi cuci tangan untuk tetap menjaga kebersihan.

"Beberapa kebijakan seperti pembersihan semua touch points dengan konsumen secara reguler memang sudah sejak lama kami lakukan, tetapi sekarang kami lebih meningkatkan lagi frekuensinya," ujar Sutji.

Untuk memastikan semua dijalankan oleh karyawan, pihak McDonald's Indonesia juga membentuk gugus tugas khusus untuk Covid-19.

Gugus ini bertugas untuk membuat protokol dan SOP untuk mengantisipasi virus corona serta mengawasi semua prosedur dan protokol itu dijalankan dengan baik oleh semua karyawan.

Ilustrasi konsumen memesan makanan di McDonalds Indonesia. Dok. Shutterstock/Gratsias Adhi Hermawan Ilustrasi konsumen memesan makanan di McDonalds Indonesia.

Selain kebijakan yang diterapkan untuk konsumen, McDonald's Indonesia juga memberlakukan  kebijakan kerja dari rumah ( work from home ) secara bergantian mulai hari ini, Selasa (17/3/2020).

Peraturan ini berlaku untuk karyawan yang bekerja di kantor pusat. Karyawan dicek suhu tubuhnya sebelum masuk ke tempat kerja atau restoran.

McDonald's juga menyediakan hand sanitizer di berbagai lokasi di kantor maupun restoran. McDonald's pun membatalkan semua perjalanan dinas baik ke dalam maupun luar negeri.

Lalu juga membatalkan semua kegiatan perusahaan yang mengumpulkan orang banyak, termasuk meeting. Meeting dan training menggunakan video conference.

Ikuti peliputan dari hari ke hari tentang wabah ini dalam Liputan Khusus Wabah Virus Corona dan Indonesia Positif Terinfeksi Virus Corona di Kompas.com.

Baca juga: Panduan Lengkap Menghadapi Wabah Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com