Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/04/2020, 09:40 WIB

KOMPAS.com – Para petinggi di China tengah berharap., ancaman dipermalukan secara publik akan mencegah wisatawan merusak ikon paling terkena negara tersebut – Tembok Besar China.

Bagian dari Tembok Besar bernama Badaling telah dibuka kembali pada 24 Maret 2020 setelah ditutup selama dua pekan akibat merebaknya wabah virus corona (Covid-19).

Mengutip CNN, Selasa (7/4/2020), di hari yang sama bagian tersebut dibuka, seorang pengunjung dilaporkan tertangkap kamera merusak situs bersejarah tersebut menggunakan kunci.

Baca juga: Tembok Besar China Kembali Dibuka untuk Wisatawan

Berita tersebut kemudian menjadi viral dan membuat netizen China geram. Akibatnya, muncul sebuah tagar dalam bahasa China, yang memiliki arti "Tembok Besar dirusak pada hari pertama dibuka kembali."

Tagar tersebut menjadi trending topic di platform media sosial paling terkenal di China-Weibo.

Baca juga: Sejarah Makan Daging Anjing di China, Bukan Tradisi?

Tembok Besar Chinabritannica Tembok Besar China

"Bagaimana bisa perilaku tak beradab seperti itu terjadi berulang kali?" tanya seorang pengguna Weibo, Wuhan Luyoujia, dalam sebuah discussion board, mengutip CNN.

"Saya rasa orang-orang ini harusnya ditangkap dan dipenjara selama 5 hari agar mereka mengingat pelajaran tersebut," lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, Great Wall Office telah mengimplementasi serangkaian langkah disipliner baru terhadap vandalisme yang efektif pada 6 April 2020.

Baca juga: Ini Alasan Banyak Kuliner Berbahan Terigu di China Bagian Utara

Great Wall Office merupakan bagian yang bertanggung jawab atas urusan administrasi dan publik dalam zona pariwisata khusus Badaling.

“Kami akan memberlakukan hukuman pada 7 jenis vandalisme terhadap peninggalan-peninggalan budaya termasuk pengukiran dan kerusakan lain yang disengaja,” seperti tertera dalam akun Weibo milik Yanqing County Badaling Special Zone Office.

Wisatawan yang nakal juga akan dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist) yang akan diumumkan kepada publik secara rutin guna meningkatkan kesadaran dan tekanan padawisatawan melalui opini publik.

Baca juga: Jangan Nekat Makan Daging Anjing dan Kucing di Shenzhen China

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

Travel Update
Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

Jalan Jalan
AC Super Jet Air Rute Bali-Jakarta Mati, Ini Penjelasan Super Air Jet

AC Super Jet Air Rute Bali-Jakarta Mati, Ini Penjelasan Super Air Jet

Travel Update
3 Tempat Wisata Religi di Sumenep, Ada Masjid Agung

3 Tempat Wisata Religi di Sumenep, Ada Masjid Agung

Jalan Jalan
Hikmatnya Nyepi di Mataram NTB dan Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar

Hikmatnya Nyepi di Mataram NTB dan Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar

Jalan Jalan
Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

Jalan Jalan
Ada Bhuta Kala Kelelawar di Festival Ogoh-ogoh di Batam

Ada Bhuta Kala Kelelawar di Festival Ogoh-ogoh di Batam

Jalan Jalan
Kirab Tumpeng Apem di Jombang untuk Sambut Ramadhan, Jadi Rebutan Warga di Alun-alun

Kirab Tumpeng Apem di Jombang untuk Sambut Ramadhan, Jadi Rebutan Warga di Alun-alun

Travel Update
Viral Foto Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Mendaki Ilegal

Viral Foto Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Mendaki Ilegal

Travel Update
Tawur Agung Kesanga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Ramai Ribuan Warga

Tawur Agung Kesanga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Ramai Ribuan Warga

Travel Update
Panduan ke Pameran Matrajiva di Sarinah, Tiket Masuk hingga Aturan

Panduan ke Pameran Matrajiva di Sarinah, Tiket Masuk hingga Aturan

Travel Tips
Bunga Teratai Rana Tonjong di Manggarai Timur, NTT Mulai Mekar

Bunga Teratai Rana Tonjong di Manggarai Timur, NTT Mulai Mekar

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Gardu Pandang Ketep Terkini, Pagi sampai Sore

Harga Tiket dan Jam Buka Gardu Pandang Ketep Terkini, Pagi sampai Sore

Travel Tips
Jelang KTT Asean Summit 2023, Fasilitas Trekking di Pulau Padar TN Komodo Diperbaiki

Jelang KTT Asean Summit 2023, Fasilitas Trekking di Pulau Padar TN Komodo Diperbaiki

Travel Update
4 Tips Bermain di Taman Pejatian Pasar Minggu Jakarta Selatan, Bawa Bekal

4 Tips Bermain di Taman Pejatian Pasar Minggu Jakarta Selatan, Bawa Bekal

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+