Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Cara untuk Bantu Industri Pariwisata Setelah Pandemi Corona

Kompas.com - 11/04/2020, 10:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi virus corona (Covid-19) membuat industri pariwisata mengalami krisis. Sementara itu, tidak ada yang tahu kapan pandemi virus corona berakhir. 

Mengutip Travel Pulse, Rabu (8/4/2020), industri pariwisata menglami kerugian yang parah.

Di Indonesia saat ini adalah lebih dari 1.500 hotel ditutup. Sementara itu agen perjalanan dan perusahaan maskapai juga harus menangguhkan jadwal perjalanan. 

Baca juga: Prediksi Tren Liburan Setelah Pandemi Corona, Apa Saja?

Apabila kamu ingin membantu utuk membangkitkan kembali industri pariwisata, berikut 17 cara yang bisa kamu lakukan sesaat setelah virus corona berakhir:

1. Pesan perjalanan walaupun tujuan berada di dekat rumah

Bepergian untuk sementara waktu ini tidak aman karena sebagian besar negara di dunia memberlakukan lockdown.

Namun, pembatasan diperkirakan akan dicabut setelah virus corona berakhir dan pengobatan baru ditemukan.

Ilustrasi mudik dengan MPVSHUTTERSTOCK Ilustrasi mudik dengan MPV

Dengan kata lain, keadaan ini pada akhirnya akan berakhir. Setelah itu, kamu bisa bantu industri pariwisata dengan memesan perjalanan secepat mungkin.

Entah itu pergi ke tujuan yang hanya memiliki jarak hanya beberapa jam saja atau berada dalam jarak berkendara.

Baca juga: Pajak Hotel dan Restoran Diminta Dibebaskan Selama Wabah Virus Corona

2. Pesan melalui agen perjalanan

Agen perjalanan juga sangat terpukul akibat menurunnya pemesanan perjalanan selama adanya lockdown.

Namun, terdapat beberapa manfaat untuk menggunakan agen perjalanan. Mereka bisa membantumu mendapatkan harga yang lebih murah.

Mereka juga bisa membantumu mendapatkan pengembalian uang, atau menghadapi masalah jika perjalananmu terpaksa harus berhenti karena sesuatu yang berada di luar kendali.

Agen perjalanan adalah ahli dalam manajemen krisis. Mereka akan menawarkan bantuan secara langsung saat rencana perjalananmu menjadi kacau.

Baca juga: Kemenparekraf Selama Corona, Berikan Dukungan untuk Tenaga Medis

3. Pergi ke tempat yang aman

Beberapa tempat di AS, misalnya, terkena infeksi virus corona, sedangkan beberapa memiliki pemulihan yang lebih cepat dari tempat lain di negara tersebut.

Pantai Tongaci, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Sabtu (7/3/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pantai Tongaci, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Sabtu (7/3/2020).

Meski begitu, para ahli virus corona mengatakan, terdapat kemungkinan bahwa beberapa bagian di AS akan dibuka kembali sebelum yang lain.

Terkait hal tersebut kamu mungkin ingin fleksibel dengan rencana perjalananmu agar kamu bisa memilih tujuan yang aman setelah kamu siap dan bisa melakukan perjalanan.

Baca juga: Cuti Lebaran Direvisi, Ini Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2020

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com