Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Didi Kempot Selipkan Tempat Wisata dalam Lagunya?

Kompas.com - 11/04/2020, 21:03 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Didi Kempot memiliki banyak lagu yang mengangkat keindahan banyak tempat wisata Indonesia.

Menurut musisi ini, hal itu ia lakukan untuk membantu memperkenalkan tempat wisata tersebut.

“Saya itu kayaknya dalam batin saya ada keharusan saya harus turut mempromosikan pariwisata yang ada di negara kita ini,” ujar Didi Kempot mengutip Kompas.com.

Walaupun kini belum bisa berwisata karena adanya pandemi corona ( Covid-19 ), tak ada salahnya mengetahui alasan Didi Kempot selipkan tempat wisata pada lagunya.

Beberapa lagu yang ia rilis dengan tema pariwisata antara lain adalah Pantai Klayar, Banyu Langit (tentang Gunung Api Purba Nglanggeran), Bangjo Malioboro, Parangtritis, Dalan Tembus (Keindahan Jalan Tembus Karanganyar-Magetan), dan masih banyak lagi.

Baca juga: Sekarang di Rumah Aja, Kelar Corona Liburan ke 8 Tempat Wisata di Lagu Didi Kempot

“Saya pengennya harus selalu ada entah setahun sekali atau dua tahun sekali harus ada lagu-lagu saya tentang pariwisata,” tutur Didi.

Foto dirilis Senin (9/3/2020), memperlihatkan penyanyi campursari Didi Kempot berpose di salah satu hotel di Kemayoran, Jakarta. Musik campursari milik Didi Kempot yang hampir semua liriknya bercerita tentang patah hati tengah merasuki kalangan milenial dan mampu menembus lintas generasi.ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA Foto dirilis Senin (9/3/2020), memperlihatkan penyanyi campursari Didi Kempot berpose di salah satu hotel di Kemayoran, Jakarta. Musik campursari milik Didi Kempot yang hampir semua liriknya bercerita tentang patah hati tengah merasuki kalangan milenial dan mampu menembus lintas generasi.

Musisi yang terkenal dengan julukan ‘Godfather of Broken Heart’ ini mengaku bangga jika pariwisata bisa dikenal banyak orang apalagi lewat promosi yang ia lakukan dengan lagu-lagunya.

Ia juga berharap bahwa tempat wisata yang sempat ia promosikan itu akan bisa membantu pedagang-pedagang kecil yang mencari nafkah di tempat wisata.

“Yang kita dengar (Gunung Api Purba) Nglanggeran cukup luar biasa. Saya berterima kasih kepada Tuhan apa yang saya buat bisa bermanfaat untuk orang banyak,” jelas Didi.

Kawasan Gunung Api Purba Dilihat dari Embung Nglanggeran, Gunungkidul.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawasan Gunung Api Purba Dilihat dari Embung Nglanggeran, Gunungkidul.

Sebelumnya, Bidang Pemasaran Pokdarwis Gunung Api Purba Nglanggeran Heru Purwanto mengatakan bahwa dampak dari lagu Banyu Langit terhadap Gunung Api Purba Nglanggerean sudah terlihat sejak tiga tahun terakhir.

Heru juga mengatakan bahwa bahkan ada banyak wisatawan yang sebelumnya belum mengetahui adanya wisata Gunung Api Purba tersebut sebelum lagu Banyu Langit tenar.

Sebagian besar wisatawan yang datang berasal dari Jawa Timur.

“Ada juga yang tahu Gunung Api Purba Nglanggeran karena lagu tersebut. Ada juga beberapa wisatawan datang ingin tahu apa yang sesuai yang dinyanyikan Didi Kempot,” ujar Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com