Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah WNI Puasa di Norwegia saat Corona: Tidak Ada Buka Bersama Komunitas WNI

Kompas.com - 29/04/2020, 11:43 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Wabah virus corona juga membuat dirinya tidak bisa mudik tahun ini kembali ke Indonesia. Hal tersebut yang menurut Eko sulit karena dirinya tidak bisa silaturahmi berlebaran dengan orangtua dan sanak saudaranya di Bandung.

Situasi seperti ini yang tak pernah dibayangkan sebelumnya oleh Eko di mana ia tidak bisa merayakan momen lebaran bersama keluarga besarnya.

"Tahun lalu kan idul fitri itu jatuh di bulan-bulan musim panas kan. Nah, biasanya kita gunakan untuk pulang ke Indonesia, mudik gitu. Ini yang bikin sedih, karena corona kan akhirnya enggak bisa, harus ditunda. Saya sedih terus kalau ingat itu," katanya.

"Bisa saja pulang. Asalkan dengan catatan, WNI izin tinggalnya mau habis, atau kehilangan pekerjaan. Baru boleh diizinkan, dan itu pun mereka tetap harus diisolasi ketika sampai di Indonesia," tambahnya.

Baca juga: 7 Resep Sajian Buka Puasa, Bahan Murah dan Gampang Dibuat di Rumah

Logistik terjamin

Sementara itu, terkait logistik, diakui WNI lainnya di Norwegia, Abdillah Suyuthi, tetap berjalan lancar.

Awalnya, ketika lockdown diterapkan pemerintah Norwegia, Suyuthi mengaku khawatir akan mengganggu jalannya logistik ke berbagai kota.

"Tapi entah bagaimana caranya, pemerintah di sini menjamin pasokan logistik tetap jalan, akhirnya kami enggak kesulitan cari bahan makanan selama bulan Ramadhan ini. Walaupun perbatasan ditutup," katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/4/2020).

Hanya saja, ia menyayangkan ada beberapa pedagang asal Asia yang dapat dikatakan ajimumpung dan memanfaatkan situasi sulit untuk menaikkan harga-harga bahan makanan.

Baca juga: 4 Hal Inspirasi Film Frozen 2, dari Norwegia sampai Suku Sami

Pria asal Surabaya, Jawa Timur ini lebih menyarankan agar masyarakat atau WNI membeli bahan makanan di supermarket berjaringan luas.

Kata dia, beberapa supermarket di Norwegia memberikan diskon hingga 15 Juni 2020 selama lockdown.

"Ini buat siapa saja, enggak harus orang miskin. Meski ini kebijakan dari supermarket sendiri, hanya saja dari pemerintah pun istilahnya fully support it," kata Suyuthi.

"Misalnya, saya kerja di kantor terus lockdown, di kantor itu ada kantin, dan pegawai kantin otomatis enggak kerja. Mereka dijamin oleh pemerintah melalui pajak rakyat," lanjutnya.

Selain itu, lanjut Suyuthi, Pemerintah Norwegia pun sudah menyiapkan dana untuk pekerja terdampak Covid-19 itu bahkan sampai tahun depan.

"Jadi jika pandemi ini berkepanjangan, Norwegia sudah siap sampai tahun depan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com