Kendati demikian, ia mengatakan, bagi umat yang nekat berpuasa lebih dari waktu tersebut akan berpuasa hingga 20 jam.
Artinya, kata dia, umat tersebut berpuasa sejak subuh yang mana di Norwegia berada pada tengah malam, otomatis umat tersebut tetap harus berpuasa hingga waktu Maghrib yang mana totalnya 20 jam.
"Kalau mau dicatat, hari ini, lebih tepatnya umat Islam yang nekat berpuasa lebih dari waktu bisa mencapai 19 jam 54 menit," ujarnya.
Suyuthi menjawab bagaimana waktu puasa di Norwegia yang seperti dibicarakan selama 20 jam, dapat dipangkas hingga menjadi 14 jam.
Singkat saja, menurutnya, Islam mengenal kaidah dari tujuan syariah. Salah satu tujuan syariah, adalah menjaga nyawa dan kesehatan jiwa.
"Nah kalau puasanya panjang seperti itu, tentu tidak akan normal, menjadi menyulitkan. Kan gak mungkin juga misalkan kalau puasa 20 jam, sekarang saya shalat isya habis itu shalat subuh juga, gak mungkin itu," jelasnya.
Kendati demikian, Suyuthi mengatakan masih ada umat Islam yang melaksanakan puasa dengan waktu panjang tersebut.
"Masih banyak saya kira, tapi tidak seperti yang diberitakan hingga 20 jam. Ya mereka rata-rata puasa dengan metode berbeda itu, paling lama 18 jam," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.