JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona membuat orang tidak bisa mudik Lebaran tahun ini. Pemerintah resmi mengeluarakan larangan mudik sejak Jumat (24/4/2020).
Bagi penumpang yang ingin melakukan refund, diharap dapat menghubungi perusahaan moda transportasi terkait maupun agen perjalanan masing-masing.
Kendati demikian, calon penumpang khususnya penumpang pesawat yang ingin melakukan refund justru bingung.
Sebab masih ada beberapa online travel agent (OTA) memotong nilai tiket refund atau reschedule.
Sementara itu, pemerintah melalui Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto secara terang-terangan mengatakan refund dilakukan dalam bentuk voucer 100 persen sama nilainya dengan yang sudah dikeluarkan.
Baca juga: Maskapai Dilarang Angkut Penumpang, Refund Tiket Bakal Diberi Voucher
“Airlines tidak ada kewajiban kembalikan uang cash, tapi dalam voucer yang 100 persen sama nilainya dengan yang sudah dikeluarkan,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto saat teleconference dengan wartawan, Kamis (23/4/2020).
Menanggapi hal ini, salah satu OTA yaitu Pegipegi melalui Corporate Communications Manager, Busyra Oryza menyampaikan, bahwa Pegi-pegi mendukung kebijakan pemerintah yang mengacu pada kebijakan partner.
"Bagi pelanggan yang ingin mengajukan refund di Pegipegi, pelanggan dapat menggunakan fitur Online Refund di aplikasi Pegipegi," kata Busyra saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/4/2020).
Busyra melanjutkan, penumpang bisa mengecek detail syarat dan ketentuan untuk melakukan refund dengan mengacu pada laman resmi Pegipegi.
Baca juga: Refund Tiket via KAI Access Dipercepat, Jadi 3 Hari Kerja
Berdasarkan situs resminya, Pegipegi menuliskan terkait refund akan dikembalikan dalam bentuk voucer dan tidak dikenakan potongan (full fare).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.