Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Paspor Imunitas Cile yang Dinilai Kontroversial, Apa Itu?

Kompas.com - 29/04/2020, 07:25 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Cile berencana mengeluarkan immunity card (kartu imunitas), juga disebut paspor imunitas, bagi mereka yang telah sembuh dari virus corona (Covid-19).

Hal tersebut dimaksudkan sebagai penanda bahwa mereka sudah tidak lagi terjangkit virus tersebut, dan bisa kembali bekerja dan ke kehidupan mereka seperti semula.

Menurut The Straits Times, rencana awal, pemerintah Cile akan mulai mengeluarkan paspor tersebut mulai Senin (20/4/2020). Namun, hingga kini paspor tersebut belum keluar.

Menteri Kesehatan Jaime Manalich mengatakan kepada wartawan pada Kamis (16/4/2020), pemerintah juga akan menetapkan serangkaian kriteria ketat untuk izin terbaru.

Baca juga: WHO Kritik Wacana Paspor Imunitas di Beberapa Negara

Mengutip Bloomberg, Jumat (17/4/2020), langkah pengeluaran kartu tersebut dianggap kontroversial.

Beberapa kartu tersebut akan didasarkan pada adanya antibodi terhadap virus yang mana beberapa negara sudah berjuang untuk memproduksi secara massal tes yang dapat diandalkan.

Manalich menuturkan, pemerintah akan memastikan dengan kemungkinan sangat tinggi, yakni orang-orang yang memiliki paspor imunitas tidak lagi terjangkit virus corona.

“Otoritas kesehatan harus membuat keputusan berdasarkan kemungkinan yang sangat dekat dengan kepastian yang absolut,” kata Manalich.

Baca juga: Cara Tour Leader Bertahan dari Pandemi Virus Corona

Pasien yang mengalami gangguan pada sistem kekebalan tubuh, seperti pasien kanker, harus menunggu selama 28 hari tanpa gejala untuk mengajukan permohonan paspor imunitas. Sementara tenaga kesehatan akan diperiksa setiap 15 hari.

Kartu, paspor, aplikasi imunitas, atau bentuk lainnya, mengutip Fox Business, Jumat (10/4/2020), merupakan sesuatu yang digunakan untuk mengidentifikasi orang-orang telah dinyatakan positif atau negatif virus corona.

Paspor tersebut digunakan untuk menentukan apakah mereka diperbolehkan untuk masuk kembali ke ruang publik.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk secara bertahap membuka kembali negara setelah diberlakukannya lockdown untuk menahan penyebaran virus corona.

Baca juga: PO Bus: Izinkan Kami Operasi Kembali dengan SOP Kesehatan Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com