JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah berhasil memilih daging segar, langkah selanjutnya yang harus diperhatikan adalah cara menyimpannya.
Sebab, kesalahan cara menyimpan daging justru akan memengaruhi kualitasnya. Hal itu tentu tidak diinginkan, bukan?
Baca juga: Cara Memilih Daging Ayam yang Segar dengan Dilihat, Ditekan, dan Dicium
Chef Aguk Prasetiyo dari Hotel Santika Cirebon membagikan tips mengenai bagaimana menyimpan daging sapi yang baik.
Salah satu cara yang disarankan Chef Aguk adalah membekukan daging sapi sehingga bisa bertahan lebih lama.
"Kalau dibekukan, dan penyimpanannya bagus, lalu dibungkus atau divakum kita masukan ke frezeer itu (bisa) 1 hingga 2 bulan kuat. Kalau suhu frezeer-nya bagus dan dinginnya stabil juga," jelas Aguk saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/5/2020).
Baca juga: Kenapa Wagyu Mahal? Daging Sapi Khas Jepang
Sebelum menyimpannya di frezeer, Aguk menyarankan, untuk tidak mencuci daging terlalu lama.
Sebab air dapat masuk ke dalam daging yang akan menekan sari dari daging, sehingga bisa memengaruhi rasanya.
Selain itu, pastikan saat menyi menyimpannya di frezeer, tidak terkontaminasi dengan aroma produk lain.
Jika ingin awet dan aroma daging tidak terkontaminasi dengan produk lain, kamu bisa memasukan daging pada wadah yang rapat. Lebih baik lagi juga divakum.
Baca juga: Tips Mengolah Daging Beku, Jangan Pakai Microwave
Daging juga tidak disarankan untuk diletakan di suhu ruang terlalu lama. Sebab, kualitas daging akan menurun jika berada di suhu ruang dalam jangka waktu 1 hingga 2 jam saja.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.