Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TN Kelimutu Gagas Produk Pertanian Organik, Jadi Daya Tarik Wisata

Kompas.com - 17/05/2020, 08:19 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Nasional (TN) Kelimutu tengah mengembangkan produk pertanian organik dari tumbuhan gulma hutan atau invasif asing Kirinyuh.

Tumbuhan yang dikenal sebagai pengganggu ekosistem TN karena dapat mengubah bentang alam itu pun disulap menjadi produk organik yang bermanfaat.

Strateginya, tumbuhan tersebut akan diberantas dan diubah menjadi bahan baku pengembangan pupuk cair organik.

Kepala Balai TN Kelimutu, Persada A Sitepu mengatakan, hal ini dapat membantu masyarakat petani sekitar kawasan TN, mengingat kawasan ini dikelilingi oleh 24 desa penyangga.

Baca juga: Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Perpanjang Waktu Penutupan

Tak hanya itu, produk organik yang dinilai menyehatkan dapat menjadi keunggulan untuk menarik wisatawan ke TN Kelimutu.

"Produk pertanian organik yang dihasilkan juga akan lebih sehat bagi tubuh dan yang juga tidak kalah penting produk sehat organik dapat menjadi unsur penunjang daya tarik wisata di TN Kelimutu," kata Persada seperti dikutip rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (15/5/2020).

Ia melanjutkan, para penduduk sekitar kawasan TN Kelimutu yang sebagian besarnya berprofesi sebagai petani sangat membutuhkan pupuk untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.

Baca juga: Update: 56 Kawasan Taman Nasional Tutup untuk Antisipasi Virus Corona

Oleh sebab itu, pihak TN Kelimutu memunculkan strategi yang diharapkan dapat meningkatkan frekuensi dan intensitas pemberantasan jenis tanaman invasif ini.

Sekadar informasi, tumbuhan invasif ini sulit diberantas dan telah menyerang lebih dari 300 hektar dari 5.000 hektar luas kawasan TN.

Untuk mewujudkan ide strategi tersebut, pihak Balai TN Kelimutu mengajak beberapa ahli pertanian dari Universitas Nusa Cendana untuk mengembangkan pupuk cair organik berbahan baku Kirinyuh.

"Pengembangan pupuk cair organik ini telah dilakukan sejak tahun 2018 melalui percontohan dengan beberapa petani di sekitar kawasan. Uji coba dan pendampingan pupuk organik dilakukan pada Kelompok Tani Rimbawan yang berada di desa Nduaria Kecamatan Kelimutu," ujar Persada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com