Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baking Soda dan Baking Powder, Apa Bedanya?

Kompas.com - Diperbarui 20/01/2022, 18:37 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

 

Jika mencampur baking soda dan baking powder

Ada beberapa resep yang menggunakan kedua bahan pengembang, yakni baking soda dan baking powder.

Penyebabnya ada tiga.

Pertama, keduanya digunakan jika baking soda berhasil menetralisasi asam tetapi tidak memproduksi karbondioksida yang cukup untuk mengembangkan adonan dengan sempurna.

Oleh karena itu, baking powder diperlukan untuk pengembang tambahan.

Jika resep membutuhkan bahan tertentu untuk perasa asam, seperti air lemon dan buttermilk, terlalu banyak baking soda bisa menetralkan rasanya.

Baca juga: Jenis Baking Powder dan Cara Memakainya

Menggunakan baking soda dan baking powder secara bersamaan akan menyisakan cukup bahan asam. Ini akan menghasilkan rasa tajam khas asam, tetapi juga pengembangan yang sempurna.

Selain itu, makanan yang dipanggang juga akan lebih baik warna coklatnya dengan kandungan alkaline yang tinggi.

Untuk membuat sajian lebih berwarna coklat, baking soda ditambahkan pada resep. Sementara itu, baking powder digunakan sebagai bahan utama pengembang.

Menurut Executive Pastry Chef, Budi Kuniawan dari Swissotel Jakarta PIK Avenue, baking powder akan menghasilkan rasa netral.

Beberapa contoh kue yang menggunakan baking powder adalah vanilla sponge, chocolate sponge, butter cake, dan brownies.

"Sedangkan baking soda akan memberikan rasa sedikit pahit pada makanan."

"Oleh sebab itu baking soda harus diimbangi dengan bahan yang mengandung asam. Misalnya, pisang, yoghurt, lemon, atau tape," kata Chef Budi pada Kompas.com, Selasa (19/05/2020)

"Baking soda juga menghasilkan tekstur makanan jadi lebih gelap setelah pembakaran. Contoh makanan adalah banana cake, bolu tape, dan bolu sarang semut," tambahnya.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com