Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Tertua di Mesir, Awalnya Terbuat dari Pohon Palem

Kompas.com - 24/05/2020, 08:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.comMasjid Amru bin Al-Ash merupakan masjid tertua di Mesir yang dibangun oleh sahabat Nabi Muhammad SAW, Amru bin Al-Ash.

Pada 640, mengutip laman resmi Ministry of Tourism and Antiquities Mesir (Kementerian Pariwisata dan Barang Antik), Amru bin Al-Ash menaklukkan Mesir dan mendirikan ibu kota pertamanya, Fustat.

Jika melihat Kota Kairo masa kini, maka Fustat berada di dalam kota tersebut.

Baca juga: Cerita Masjid Agung Kairouan Tunisia, Dibangun pada Abad Ke-7

Setahun berlalu, Amru bin Al-Ash mendirikan masjid tas perintah khalifah Umar bin Khattab. Masjid tersebut merupakan bangunan pertama di Fustat.

Bahkan, mengutip Egyptian Streets, masjid yang juga disebut sebagai Masjid Antik dianggap sebagai universitas pertama, bertahun-tahun sebelum adanya Universitas Al-Azhar.

Masjid tersebut kerap digunakan sebagai tempat pemberian khotbah agama, dan mempelajari ilmu Al-Quran. Bangunan tersebut mampu menampung hingga 5.000 siswa dalam satu waktu.

Berdiri di atas perkemahan tentara

Kendati Masjid Amru bin Al-Ash dibangun atas perintah Umar bin Khattab, konon katanya alasan utama pembangunan dan posisi bangunan terdapat pada seekor burung merpati.

Ilustrasi masjid - Gerbang menuju area Masjid Amru bin Al-Ash di Mesir.SHUTTERSTOCK Ilustrasi masjid - Gerbang menuju area Masjid Amru bin Al-Ash di Mesir.

Saat Amru bin Al-Ash menaklukkan Mesir, dia mendirikan tenda di sisi timur Sungai Nil. Sebelum berangkat ke medan pertempuran lain, dia menemukan bahwa seekor burung merpati telah meletakkan telur di tendanya.

Melihat hal tersebut, dia tidak menyingkirkan tendanya. Usai kembali dari Alexandria, dia menyatakan situs tersebut sebagai ibu kota baru dan menamainya Fustat, artinya tenda.

Kemudian, Masjid Amru bin Al-Ash dibangun di lokasi tersebut pada tahun 641. Masjid dibangun menghadap langsung ke Sungai Nil. Lokasinya di sebelah utara benteng Babilon.

Dibangun menggunakan pohon palem

Masjid dibangun di lahan seluas kisaran 1.500 hasta persegi, berukuran panjang 29 meter dan lebar 17 meter, digunakan untuk membangun masjid.

Bentuk bangunan terbilang sederhana. Berbentuk kotak kecil terbuat dari kayu dan daun palem.

Ilustrasi masjid - Bagian dalam area Masjid Amru bin Al-Ash di Mesir.SHUTTERSTOCK Ilustrasi masjid - Bagian dalam area Masjid Amru bin Al-Ash di Mesir.

Atapnya pun dibangun menggunakan batang pohon palem yang ditopang oleh kolom batang pohon palem, batu, dan lumpur.

Sementara lantainya ditutupi oleh batu kerikil, dan dinding dibuat dari lumpur. Dinding tidak menggunakan plester atau dekorasi apa pun.

Di dalamnya tidak ada mihrab, melainkan empat kolom yang ditambahkan untuk menunjukkan arah kiblat. Bahkan, bangunan tidak memiliki menara masjid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com