Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virtual Tour Mendaki Gunung Rinjani, Peserta Pakai Jaket Gunung

Kompas.com - 01/06/2020, 15:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Hari Kedua

Pendakian virtual diawali dari Pos Sembalu

Sebelum melakukan pendakian, peserta tur diajak sarapan dulu di penginapan. Setelah sarapan, kami langsung memulai pendakian yang diawali di titik pendakian, pos Taman Nasional Gunung Rinjani.

Jika mendaki langsung, pos tersebut menjadi titik awal bagi pendaki untuk registrasi, dicek kesehatannya, dan mendapatkan tiket pendakian.

Pos Satu

Setelah berjalan menyusuri perkampungan, hutan tertutup, dan lembah, hingga sampai pada pos satu. Jika pendakian langsung, butuh waktu sekitar 2 jam hingga sampai di pos satu pendakian.

Namun dengan virtual pendakian hanya ditempuh dalam waktu dua hingga lima menit saja.

Pos Dua

Melewati savana, kami diajak mendaki dengan berjalan santai. Kendati virtual, Rahman menjelaskan secara detail informasi pendakian seperti denah trek pendakian, hingga kondisi jalan.

Baca juga: 6 Fakta Gunung Rinjani yang Mungkin Belum Kamu Tahu

Pos dua ini waktu tempuhnya jika mendaki langsung, hanya sekitar 30 menit dari pos satu.
Pos dua kondisi trek pendakian mulai terjal, dan akan melewati bukit serta lembah.

"Menjelang pos tiga itu akan semakin terjal," jelas Rahman.

Sekadar informasi dari Rahman, dari pos satu ke pos dua pendakian Gunung Rinjani, sudah ada jasa sewa ojek motor.

"Ada pangkalan ojek di sana. Kalau naik ojek biayanya Rp 50.000 sampai pos dua saja," tambahnya.

Fasilitas yang ada di pos dua terbilang lengkap, karena banyak semacam saung, dan pos petugas. Pos dua juga memiliki sumber air yang dapat menjadi pasokan bagi pendaki.

Pos Tiga

Perjalanan pendakian dari pos dua ke pos tiga dijelaskan Rahman menjadi perjalanan yang paling melelahkan. Hal ini karena treknya yang sangat terjal bahkan membuat pendaki menyesal.

Oleh sebab itu, ada pula disebut Bukit Penyesalan atau Bukit Penyiksaan.

Setelah melalui trek terjal, tibalah kami di Pos Tiga. Pos ini menjadi tempat istirahat kami untuk makan siang.

Camp Pelawangan Sembalun

Setelah seharian mendaki, kami beristirahat di Camp Pelawangan Sembalun. Seperti pendaki sungguhan, kami akan mendirikan tenda dan bermalam di sini.

Butuh istirahat yang cukup agar dapat melakukan summit pukul 02.00 dini hari.

"Persiapkan makanan minuman, headlamp, kamera dan lainnya untuk summit," kata Rahman kepada para pendaki virtual untuk persiapan summit.

Hari ketiga

Puncak Gunung Rinjani dalam virtual tur, Sabtu (30/5/2020).KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Puncak Gunung Rinjani dalam virtual tur, Sabtu (30/5/2020).

Puncak Rinjani

Bangun pukul 02.00 dinihari, kami langsung diajak untuk melakukan summit atau pendakian menuju puncak. Kami melihat tampilan visualisasi selama pendakian hingga ke puncak gunung Rinjani.

Jalanan terjal berpasir kami lalui, dan tibalah kami di puncak gunung berketinggian 3.726 mdpl ini.

Sampai di puncak, kami pun melakukan selebrasi dengan pemutaran video diiringi lagu Indonesia Raya.

Puncak gunung Rinjani sendiri memang dikenal sering sebagai tempat bagi pendaki untuk merayakan hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus.

Kami pun mengambil gambar pemandangan di puncak dengan cara tangkapan layar laptop masing-masing.

Lihat pemandangan Danau Segara Anak

Kendati dalam itinerary wisata virtual tak ada acara ke Danau Segara Anak yang merupakan danau kawah Gunung Rinjani, kami tetap diberikan visualisasi pemandangan danau di ketinggian 2.008 mdpl itu.

Keindahan kaldera Gunung Rinjani dengan Danau Segara Anak dan gunung anakan Barujari menjadi salah satu daya tarik wisata di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. KOMPAS/Iwan Setiyawan Keindahan kaldera Gunung Rinjani dengan Danau Segara Anak dan gunung anakan Barujari menjadi salah satu daya tarik wisata di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Danau ini biasa dijadikan tempat bersantai para pendaki Gunung Rinjani. Pendaki bisa memancing, dan melakukan aktivitas santai lainnya.

Makan Malam Sate Rembiga

Setelah selesai pendakian, kami pun turun kembali ke kota Mataram, dan menikmati makan malam Sate Rembiga.

Sate Rembiga di Lombok.KOMPAS/RIZA FATHONI Sate Rembiga di Lombok.

Sate ini merupakan makanan khas Lombok, dengan bumbu pedas manisnya yang juara.

Biasanya, ketika makan sate ini akan ditemani dengan menu lain yaitu semangkuk sop bebalung yang juga terbuat dari balung atau tulang belulang sapi NTB.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com