JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia dikenal akan segudang rempah yang digunakan sebagai bumbu pelengkap makanan.
Melimpahnya rempah Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah membuat bangsa-bangsa Eropa datang ke Nusantara untuk berburu dan menguasai rempah-rempah.
Baca juga: Rempah yang Paling Sering Digunakan Orang Indonesia, Tak Sebanyak Zaman Dahulu?
Kendati demikian, ternyata terdapat beberapa rempah yang asalnya bukan dari Indonesia melainkan hasil dari asimilasi para pedagang luar negeri yang datang ke Indonesia.
“Lada yang sering kita gunakan itu bukan tanaman endemik kita. Introduce dari Ghats, India yang kemudian disebarluaskan ke berbagai penjuru Asia Tenggara,” kata Sejarawan dan Pengajar Sejarah Program Studi Sejarah Universitas Padjadjaran, Fadly Rahman, dalam sesi webinar bertajuk Goyang Lidah Dengan Rempah-rempah, Senin (11/5/2020).
Selain lada, ada juga jahe, bawang, jinten, dan ketumbar yang berasal dari India yang kemudian disebarkan di Nusantara.
Tidak hanya rempah dari India, ada juga capsicum atau cabai yang kita kenal saat ini yang ternyata berasal dari Amerika. Cabai ini dibawa oleh para pelaut Spanyol dan Portugis.
Dalam lukisan Pemandangan di Pasar Banten (Gezicht op de markt van Bantam) karya Cornelis Claesz (1598), terlihat kegiatan transaksi banyak bahan makanan dari berbagai bangsa.
Kegiatan pada abad rempah itulah yang membuat Indonesia saat ini memiliki banyak sekali ragam bahan makanan.
Abad rempah adalah sebutan untuk periode di mana pada saat itu marak terjadi penelusuran kepulauan Nusantara guna mencari rempah-rempah.
“Jenis-jenis bumbu yang kita budidayakan sekarang ini dihasilkan dari persalingan budaya berbagai bangsa,” kata Fadly.
Selain lukisan Claesz, ada juga peta Hindia Timur milik Petrus Placius yang dilukis oleh Richard Beckit untuk buku Discours of Voyages into ye Easte & West Indies (1598) yang dijadikan sebagai panduan bagi orang Belanda dan orang Eropa untuk menelusuri jejak kepulauan rempah-rempah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.