Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

ASEAN Optimalkan Informasi Penanganan Covid-19 dan Promosi Wisata Melalui Website

Kompas.com - 05/06/2020, 14:28 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) akan turut memaksimalkan laman pariwisata ASEAN untuk menampilkan konten seputar penanganan Covid-19 dan promosi wisata.

Direktur Hubungan Antarlembaga Kemenparekraf Kartika Candra Negara mengatakan, langkah ini diambil mengingat negara-negara ASEAN (AMS) sepakat untuk memberikan informasi tersebut dengan memaksimalkan sarana media digital.

Dia menerangkan, fokus AMS dalam menghadapi krisis saat ini adalah mengembalikan kepercayaan wisatawan terhadap kualitas kebersihan, kesehatan, dan keamanan destinasi wisata ASEAN pascapandemi.

"Masyarakat dunia ingin mengetahui strategi dan perkembangan penanganan Covid-19 oleh AMS, apa saja upaya yang telah dilakukan para stakeholders pariwisata di masing-masing negara,” katanya, Jumat (5/6/2020).

Termasuk, lanjutnya, rencana negara-negara ASEAN secara keseluruhan dalam rangka menghadapi tatanan kenormalan baru (new normal) pariwisata.

Baca juga: Hadapi “New Normal”, Kemenparekraf Harapkan Industri MICE Antisipasi Perubahan

Dia mengatakan itu usai menjadi Head of Delegation Indonesia pada "Special Video Conference Meeting of ASEAN Tourism Communication Team (ATCCT) on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)" yang digelar secara daring, Kamis (4/6/2020).

Adapun, ATCCT merupakan tindak lanjut dari Special Meeting ASEAN Tourism Ministers pada 29 April 2020 yang dihadiri Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.

Malaysia sebagai Chair ATCCT kemudian mengusulkan pemaksimalan laman bersama pariwisata ASEAN, yakni visitseasia.travel untuk menampilkan konten khusus Covid-19.

Laman ini akan berisi informasi terkait statistik Covid-19, travel advisory, serta upaya dan hasil positif dari masing-masing AMS dalam penanganan COVID-19.

Sesuai mekanisme rotasi, Chairman ATCCT untuk periode 2020 adalah Kamboja dengan Co-Chair Indonesia.

Baca juga: Ini Strategi Kemenparekraf untuk Atasi Penurunan Jumlah Wisatawan

Salah satu fokus kerja ATCCT selanjutnya adalah optimalisasi laman visitseasia.travel sebagai one gate information penanganan Covid-19 dan promosi pariwisata negara anggota ASEAN.

Angela dalam "Special Meeting ASEAN Tourism Ministers", Rabu (29/4/2020) menegaskan kembali dukungan Indonesia dalam pengembangan pariwisata digital dan memasukkannya ke Rencana Strategis Pariwisata ASEAN 2016-2025.

Dia menerangkan, teknologi dan media digital memberi cara baru dalam rutinitas dan kehidupan yang akan menjadi normal baru.

Menurutnya, pandemi ini akan membawa semua pihak pada kondisi new normal. Untuk itu, dia mendorong pentingnya standar kesehatan dan kebersihan bagi para profesional pariwisata.

Melalui pertemuan virtual ini, lanjutnya, semua pihak ditunjukkan bagaimana teknologi dan media digital membawa semua orang pada rutinitas dan cara hidup yang baru.

Baca juga: Sambut New Normal, Kemenparekraf Fokus pada Aspek Program Bersih, Sehat, dan Aman

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pecinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pecinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com