Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Nasib Hotel untuk Tenaga Medis Saat Pandemi Corona Berakhir?

Kompas.com - 12/06/2020, 13:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comAccor Hotels meminjamkan 18 propertinya sebagai tempat tinggal sementara untuk tenaga medis Covid-19.

Adapun 18 hotel tersebut dipinjamkan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Habitat for Humanity.

Baca juga: Cerita di Balik Solidaritas Hotel untuk Tenaga Medis Covid-19

Hal ini dilakukan karena banyak tenaga medis yang tidak bisa pulang karena mendapatkan stigma dari masyarakat, serta takut membawa virus ke lingkungan tempat tinggal.

Seluruh hotel yang dijadikan sebagai tempat tinggal sementara para tenaga medis memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan oleh WHO dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Adapun beberapa SOP yang dimaksud adalah pemberlakuan jaga jarak dan persediaan sarung tangan sintetis dan hand sanitizer di meja resepsionis.

Adi Satria, VP Sales Marketing Accor Malaysia, Indonesia, dan Singapura, menuturkan, protokol kesehatan tersebut tidak hanya berlaku di hotel-hotel yang dijadikan untuk tempat tinggal para tenaga medis.

“Kami perhatikan semua dan tetap konsisten. Kalau dilihat, tamu biasa mungkin lebih berisiko dari tenaga medis,” kata Adi dalam sebuah konferensi pers virtual, Rabu (10/6/2020).

Adi mengatakan, seluruh tenaga medis melalui serangkaian protokol kesehatan yang lebih ketat di rumah sakit masing-masing sebelum menginap.

Baca juga: PHRI Rilis Buku Panduan Protokol Hotel dan Restoran Era New Normal, Seperti Apa?

Hal tersebut merupakan bagian dari langkah pencegahan membawa virus corona ke hotel. Bagi hotel yang nanti diperuntukkan bagi wisatawan, protokol tidak berubah dan akan sama.

Kendati demikian, Adi menuturkan ada kemungkinan mereka akan berlakukan syarat baru guna menyaring wisatawan berstatus orang tanpa gejala (OTG).

“Mungkin ke depannya bagi para tamu yang datang, mereka harus bisa seperti naik pesawat. Tunjukkan sertifikan kesehatan atau hasil recent swab. Ini akan kita review dengan Gugus Tugas Covid-19 dan Kemenkes,” tutur Adi.

Ibis Budget Jakarta Daan MogotDok. Accor Hotels Ibis Budget Jakarta Daan Mogot
Wisatawan akan dipisah dari tenaga medis

Jika sebagian bisnis dalam sektor pariwisata sudah boleh berjalan dan hotel sudah dibuka kembali, ada kemungkinan wisatawan akan diarahkan ke hotel yang tidak dijadikan sebagai tempat tinggal tenaga medis.

Baca juga: Bagaimana Tren Staycation Selama Era New Normal?

Namun, langkah tersebut masih akan ditinjau kembali seluruh proses dan prosedurnya guna menghindari lonjakan kasus virus corona.

“Kami juga harus hati-hati. Hotel yang biasa dipakai untuk tenaga medis itu high risk. Saat ini lihat protokol yang ada, apakah akan dibuka untuk umum atau tetap untuk karantina atau tenaga medis,” kata Adi.

Namun, Adi menegaskan wisatawan yang ingin menginap di hotel tidak perlu khawatir. Jaringan Accor Hotels memiliki banyak properti yang bisa digunakan.

Ada kemungkinan hotel yang saat ini diperuntukkan bagi tenaga medis hanya akan dipakai oleh mereka hingga pandemi berakhir.

Tidak dihuni untuk sementara waktu

Saat para tenaga medis sudah bisa kembali ke rumah dan hotel tidak lagi diperlukan, Adi mengatakan bahwa hotel akan ditutup sementara.

Baca juga: 30 Hotel di Medan Bersiap Buka Kembali Juni 2020

Namun, mereka tidak melakukan sterilisasi karena langkah tersebut sudah dilakukan setiap hari.

“Kita akan tutup sementara untuk periksa semua (protokol dan keamanan masih dalam standar yang tinggi). Nantinya baru akan kita buka untuk umum,” kata Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com