Tempat wisata dan penambangan
Tebing Kuta Lingkung masih berada di kawasan penambangan aktif salah satu produsen semen di Indonesia--PT Indocement Tunggal Prakarsa.
Di bagian barat Tebing Kuta Lingkung terlihat sudah ditambang. Area penambangan bisa terlihat jelas di dekat pintu masuk ke lembah Tebing Kuta Lingkung.
Kini, area Tebing Kuta Lingkung sudah ditutup untuk kegiatan pemanjatan tebing.
Pihak produsen semen dalam spanduknya menyebutkan area Tebing Kuta Lingkung berbahaya karena termasuk ke dalam area penambangan aktif dan rawan batuan jatuh.
Baca juga: Goa Cikarae Jadi Tempat Wisata Minat Khusus
Di sisi lain, Anggota Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Jamaluddin mengatakan, kawasan karst Klapanunggal memiliki potensi wisata minat khusus seperti telusur goa dan panjat tebing.
"Saat ini, minat berkegiatan wisata minat khusus pada kawasan tersebut sangat tinggi, khususnya untuk masyarakat penggiat panjat tebing Jabodetabek, dan sangat berpotensi untuk mendatangkan turis dari daerah lain, maupun mancanegara yang memiliki minat terhadap wisata petualangan," kata Jamal kepada Kompas.com.
Baca juga: Garunggang Sampai Cikarae, Wisata Goa di Karst Klapanunggal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.