Untuk toilet dan mushalla juga tersedia, sehingga pengunjung tak perlu khawatir untuk melakukan shalat. Pilihan makanan dan minuman pun tersedia, mulai dari mi aceh, rujak, aneka jus, hingga minuman kaleng.
"Mayoritas pedagang menjual kelapa muda warna hijau. Itu paling digemari," tambah Muhammad.
Baca juga: Wings dan Citilink Akan Terbang Lagi ke Aceh Utara pada Juli 2020
Terapkan protokol kesehatan
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Aceh Utara, Andrea Zulfa, menyebutkan, timnya akan membenahi tempat wisata itu dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Kami akan turun untuk menerapkan protokol kesehatan di tempat wisata. Sebagian besar sudah kita datangi. Tentu kita harap, wisata bisa berjalan dengan standar kesehatan antisipasi virus corona,” pungkasnya.
Jika tertarik datang ke pantai ini, kamu bisa mengikuti ruas jalan Medan-Banda Aceh. Setiba di persimpangan Masjid Panteu Breueh, silakan berbelok ke arah kanan.
Baca juga: Kerja Sama Travel Bubble, Malaysia Lirik Danau Toba dan Aceh
Maka, luruslah sepanjang jalan aspal yang mulai mengelupas itu. Di ujung jalan akan terlihat gerbang dengan tulisan Pantai Bantayan.
Sebelum masuk, pengunjung diwajibkan membayar biaya masuk alias biaya parkir. Kendaraan roda empat dibanderol Rp 10.000, sedangkan roda dua Rp 5.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.