Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Naik Gunung Selama Pandemi? Ini Anjuran Dokter

Kompas.com - 26/06/2020, 09:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Oleh sebab itu, ia menyarankan masyarakat yang ingin melakukan pendakian wajib menyertakan surat sehat dan surat bebas Covid-19 hasil dari swab test dengan metode PCR.

"Swab test disarankan karena itu yang paling ideal, karena rapid test ini dikatakan tidak akurat, hanya menilai anti bodi," kata Sophia.

"Kita menyadari kondisi di lapangan hampir tidak mungkin semua orang melakukan swab berbayar karena mahal, tapi ada beberapa puskesmas yang melaksanakan swab gratis," lanjutnya.

Baca juga: Prosedur Naik Gunung Akan Ketat Setelah Pandemi Corona, Seperti Apa?

Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Bandung, Dokter Franky Moudy Rumondor menambahkan, para calon pendaki harus melakukan check-point sendiri sebelum mendaki.

Adapun check-point tersebut mulai dari pengecekan persiapan protokol kesehatan seperti mengenakan masker saat keluar rumah, selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, membawa hand sanitizer dan lainnya.

Selain itu, ia menyarankan, pada saat pendakian, masyarakat tak perlu mengenakan masker karena dapat menyebabkan nafas tersendat.

"Tidak perlu pakai masker ketika pendakian, tapi tetap jaga jarak dua meter. Namun harus diperhatikan, pada saat di basecamp dan pos pendakian, harus mengenakan masker," tuturnya.

Franky juga mengimbau, para pendaki tidak melupakan jaga jarak pada saat istirahat. Menurutnya, para pendaki harus menjaga jarak pada saat di basecamp, atau pun ketika di tenda.

"Karena pendaki ini sering lupa, ketika mereka makan di basecamp, berkumpul bergerombol. Nah ini harus kita lakukan check-point yaitu jaga jarak diri sendiri dengan orang lain," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com