Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Okupansi Hotel di Berastagi dan Parapat Sumut Mulai Naik

Kompas.com - 02/07/2020, 17:01 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Tingkat hunian hotel berbintang di kawasan wisata Berastagi, Kabupaten Karo, mulai bergerak naik menyambu era normal baru.

Tak hanya di Brastagi, terjadi pula kenaikan tingkat hunian hotel berbintang di Parapat, Kabupaten Simalungun.

"Sudah semakin banyak pesanan kamar hotel dan manajemen tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar General Manager Hotel International Sibayak, Berastagi, Dedi Nelson di Karo, Rabu (1/6/2020) seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Wisata Petualangan di Sumut Tak Hanya Danau Toba, Ada Leuser dan Asahan

Menurut dia, permintaan kamar hotel sudah terjadi sejak pertengahan Juni dengan alasan tamu mencari ketenangan di tengah pandemi Covid-19.

"Diyakini permintaan kamar hotel akan semakin meningkat di era normal baru," ujarnya.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, Deny S Wardhana, menyebutkan, hunian hotel di Sumut memang terus meningkat.

"Bahkan di Parapat, Danau Toba, hunian hotel akhir pekan lalu dilaporkan lebih dari 50 persen," katanya.

Wisatawan berfoto di Dermaga Parapat Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (4/11/2018). Menpar Arief Yahya menyatakan Danau Toba menjadi prioritas pertama pemerintah pusat sebagai Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN), bersama Labuan Bajo (NTT), Mandalika (Lombok), dan Borobudur (Jateng), yang diharapkan menjadi destinasi wisatawan internasional. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU Wisatawan berfoto di Dermaga Parapat Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (4/11/2018). Menpar Arief Yahya menyatakan Danau Toba menjadi prioritas pertama pemerintah pusat sebagai Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN), bersama Labuan Bajo (NTT), Mandalika (Lombok), dan Borobudur (Jateng), yang diharapkan menjadi destinasi wisatawan internasional. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/

Deny menyebutkan, manajemen hotel tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan bisnisnya.

"BPP PHRI sudah mengeluarkan panduan untuk hotel dalam menjalankan bisnisnya di era normal baru di tengah masih adanya pandemi COVID-19," katanya.

Baca juga: Camping sampai Offroad di Danau Toba, Aneka Potensi Wisata Petualangan Dairi

Kepala Dinas Pariwisata Sumut, dr Ria Novida Telaumbanua, menyebutkan, Dinas Pariwisata Karo belum mengizinkan objek wisata di Karo dibuka resmi.

"Kalaupun ada yang beroperasi karena sudah memenuhi protokol kesehatan," katanya. (Evalisa Siregar/Riza Mulyadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com