Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2020, 15:10 WIB

 

  • Kuota pendakian 50 persen

Bagi para pendaki akan dibatasi kunjungannya 50 persen dari kapasitas normal. Hal ini untuk menghindari adanya kepadatan atau kerumunan.

Adapun kuota pendakian Gunung Prau via Dieng 250 orang per harinya.

  • Wajib membawa masker dan sarung tangan cadangan

Selain wajib menerapkan protokol kesehatan, salah satunya adalah pendaki harus membawa masker dan sarung tangan cadangan.

Baca juga: 5 Jalur Pendakian Gunung Prau yang Buka pada Tahap Uji Coba

Masker dan sarung tangan digunakan selama empat jam dan setelahnya wajib mengganti dengan yang baru.

Hal ini untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan para pendaki selama pendakian di era adaptasi kebiasaan baru.

 

Panorama di salah satu puncak Gunung PrauKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Panorama di salah satu puncak Gunung Prau

  • Wajib membawa hand sanitizer

Selain mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, para pendaki juga diwajibkan membawa hand sanitizer agar digunakan ketika pendakian.

Hal ini karena di gunung, untuk mencari air cukup sulit. Oleh karena itu, pendaki disarankan me,mbawa hand sanitizer sendiri sebelum mendaki.

  • Peraturan sebelum pandemi Covid-19 masih berlaku

Selain protokol kesehatan Covid-19, para pendaki juga wajib menaati peraturan pendakian yang ada sebelum pandemi Covid-19.

Baca juga: 7 Perlengkapan Mendaki Wajib Bawa agar Terhindar dari Hipotermia

Adapun peraturan pendakian yang wajib ditaati pendaki seperti membawa sleeping bag, matras, peralatan dan bahan memasak, tenda, jaket tebal atau hangat, baju ganti, dan terakhir alat P3K.

Hal ini untuk mencegah pendaki mengalami kedinginan dan hipotermia saat di gunung.

  • Kapasitas tenda diisi 50 persen

Peraturan lain yang wajib ditaati pendaki adalah mengisi tenda dengan 50 persen dari kapasitai normal.

Jika kapasitas tenda biasanya berisi empat orang, maka di era baru ini kapasitasnya hanya bisa diisi dua orang. Begitu juga dengan tenda dome atau tenda yang lebih besar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+