Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2020, 09:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady mengatakan, obyek wisata alam non-pendakian, Savana Propok akan ditutup mulai Kamis (6/8/2020).

Menurut dia, penutupan dilakukan karena tempat wisata itu telah melanggar panduan kunjungan wisata di dalam kawasan TNGR pada masa pandemi Covid-19.

"Sesuai Standar Operasional Prosedur, jika terjadi pelanggaran, maka akan kami tutup," kata Dedy melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (5/8/2020).

Penutupan Savana Propok akan berakhir setelah evaluasi dilakukan. Namun, ia tak mengisyaratkan kapan tempat dengan pemandangan eksotis itu akan dibuka kembali.

Baca juga: Tak Tinggal Diam, TNGR Akan Panggil Pengunjung yang Dugem Massal di Savana Propok

Penutupan Savana Propok telah tertuang dalam Surat Pengumuman BTNGR Nomor PG.034/T.39/TU/KSA/08/2020 tentang Penutupan Destinasi Wisata Alam Non-Pendakian Savana Propok Resort Aikmel, SPW II, Taman Nasional Gunung Rinjani, Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur.

Keputusan tersebut menindaklanjuti pantauan di media sosial dan laporan Kepala Seksi Pengelolaan Wilayah (SPW) II dan Kepala Resort Aikmel terkait dugaan pelanggaran terhadap Panduan Kunjungan Wisata di dalam TNGR pada masa pandemi Covid-19.

Keputusan itu juga telah memperhatikan Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal (Dirjen) Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Nomor SE 9/KSDAE/PJLHK/KSA 3/6/2020.

SE tersebut berisi tentang Arahan Pelaksanaan Reaktivasi Bertahap di Kawasan Taman Nasional, Taman Wisata Alam, dan Suaka Margasatwa untuk Kunjungan Wisata Alam pada Masa New Normal Pandemi Covid-19.

Baca juga: Video Viral Aksi Dugem Para Pendaki di Bukit Savana Rinjani, Langgar Protokol Kesehatan

Selama penutupan, pihak TNGR akan melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan lebih lanjut dengan memerhatikan hasil evaluasi.

Sebelumnya, beredar sebuah video yang menunjukkan sekelompok orang berpesta pada malam hari dengan diiringi pengeras suara dan memainkan senter seperti dugem.

Kejadian itu terjadi di salah satu obyek wisata dalam kawasan TNGR, Nusa Tenggara Barat, yaitu Savana Propok.

Menurut Dedy, lokasi video itu benar terjadi di Savana Propok dan terjadi pada Sabtu (1/8/2020).

Baca juga: Viral Video Pengunjung Buat Gaduh saat Malam, Savana Propok akan Ditutup

"Ada sekelompok pemuda-pemudi yang memakai pengeras suara. Videonya itu sudah dihapus, tetapi saya telusuri lagi bersama teman-teman," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/8/2020).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com